Mantan Kabais, Ponto mengatakan, permintaan OPM Papua membuatnya geram.
Pasalnya, tuntutan OPM yang ingin kemerdakaan Papua, memanfaatkan satu nyawa dari seorang pilot.
Ponto menegaskan, upaya OPM tersebut tidak bisa dibiarkan begitu.
“Kita bisa melihat bahwa akibat meneyelamatkan satu pilot itu sudah berapa anggota TIN yang tewas dan sekarang menuntut merdeka di tukar dengan pilot itu, tentunya tidak akan bisa,” tambah Ponto.
Hal ini sangat penting. Tak mungkin Indonesia mau mengorban kemerdekaan Papua dengan satu nyawa.
Sehingga strategi negosiasi harus dibuat dan direncanakan tanpa mengorbankan satu hal yang sangat besar dan penting.
BACA JUGA:Ingin Tahu Rahasia Crispy dan Juicy Ayam McD? Ini Dia Resepnya
Instruksi Panglima TNI Turun
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, TNI akan menempuh berbagai cara agar bisa bernegosiasi dengan OPM.
Hanya ia enggan membeberkan seperti bentuk operasi untuk pembebasan pilot Susi Air selanjutnya.
Kendati begitu, TNI akan mengambil keputusan tegas dan bijak terhadap OPM Papua.
Terpenting, kata Panglima NTI, operasi ini ditempuh dengan unsur kehati-hatian sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban, terutama masyarakat sipil.
"Langkah ini dilakukan agar proses tak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat," bebernya.
Mahfud MD Larang Internasional Ikut Campur
Menko Polhukam Mahfud MD tegas melarang Selandia Baru ikut campur dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens.