JAKARTA, DISWAY.ID - Lagi dan lagi, Sevilla sukses melakukan keajaiban usai mengalahkan AS Roma dengan skor 4-1 lewat drama adu penalti pada Kamis, 1 Juni 2023 dini hari WIB.
Sevilla mengangkat trofi UEL lagi untuk memperpanjang rekor ketujuh kalinya, memberi bos Roma Jose Mourinho kekalahan pertamanya di enam final Eropa.
Setelah pertandingan yang tidak spektakuler berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu, Sevilla dengan kejam menghukum tim Italia itu dalam adu penalti.
Gonzalo Montiel melepaskan tendangan penalti kemenangan, seperti yang dia lakukan untuk Argentina di final Piala Dunia melawan Prancis.
Sang bek melewatkan upaya pertamanya tetapi diberi penangguhan hukuman ketika kiper Roma Rui Patricio diputuskan keluar dari garis terlalu dini dan dia tidak membuat kesalahan dengan yang kedua, memicu perayaan gembira.
Kiper Sevilla Yassine Bounou adalah pahlawan mereka dalam adu penalti, menyelamatkan penalti dari Gianluca Mancini dan Roger Ibanez sementara pemain asal Spanyol itu tampil sempurna dalam eksekusi mereka sendiri, mencetak empat gol pertama mereka.
Sevilla, raja Liga Europa yang tak terbantahkan, kini telah memenangkan ketujuh final yang telah mereka mainkan di kompetisi tersebut, dan berpengalaman dalam drama pada kesempatan tersebut, setelah melihat lawan mereka mencetak gol pertama dalam empat final terakhir.
BACA JUGA:Roma Diprediksi Bakal Main Bertahan, Pelatih Sevilla Tak Ambil Pusing: Kami Ingin Menyerang
Pertandingan Sevilla vs AS Roma berjalan dengan tensi cukup tinggi, Serigala Ibu Kota bertahan dalam dengan lima pemain belakang melawan Sevilla, yang memiliki hampir 65 persen kepemilikan tetapi sebagian besar disimpan di luar kotak ramai orang Italia itu.
Pertandingan itu semakin tegang asaat wasit Anthony Taylor mengeluarkan 14 kartu kuning, yang paling banyak dalam pertandingan Liga Europa, dan total bermain hampir 30 menit waktu tambahan.
Paulo Dybala memberi Roma keunggulan dari serangan balik pada menit ke-35 tetapi Sevilla kemudian mengambil kendali permainan dan menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Mancini pada menit ke-55.
Sevilla mendominasi pertandingan setelah itu tetapi Roma memiliki peluang lebih baik dari serangan balik dan bola mati, termasuk sundulan Chris Smalling yang membentur mistar gawang pada menit ke-10 waktu tambahan di perpanjangan waktu.