Claudio Ranieri Puji Pemain AS Roma yang Berani Terus Menyerang Tottenham, Hummels Jadi Sorotan

JAKARTA, DISWAY.ID - Claudio Ranieri mengungkapkan bahwa ia meminta AS Roma untuk terus-menerus 'menyerang' Tottenham.

Sampai pada akhirnya mampu membuktikan kepada para penggemar bahwa mereka 'tidak lupa cara bermain sepak bola' sehingga mendapat respons yang diinginkannya dalam laga menegangkan 2-2 di Liga Europa.

Claudio Ranieri baru memimpin AS Roma di dua pertandingan di bangku cadangan Giallorossi setelah kalah 1-0 dari Napoli dan situasinya sangat buruk ketika ia mengambil alih sebagai pelatih keempat di tahun 2024.

Ia juga mengalami awal yang buruk di London Utara, apalagi karena Mats Hummels memberikan penalti kepada tim tuan rumah pada menit-menit awal.

BACA JUGA:Hasil Liga Europa 2024/25: Tottenham Ditahan Imbang AS Roma, Ange Postecoglou Frustrasi!

Akan tetapi anak buahnya menolak untuk menyerah bahkan ketika melihat tiga gol dinyatakan offside dan mengenai tiang gawang.

Serigala Ibu Kota terus berjuang dan meraih hasil imbang 2-2 di menit-menit terakhir dengan Hummels dari jarak dekat, setelah sundulan Evan N'Dicka.

"Para pemain benar-benar tampil hebat. Saya tidak senang dengan pertandingan melawan Napoli, karena saya tidak suka hanya bertahan dan itu bukan pesan yang ingin saya sampaikan kepada para pemain dan penggemar," kata Ranieri kepada Sky Sport Italia.

"Kali ini saya tegaskan dengan jelas, saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak menginginkan tim yang hanya bertahan. Jika mereka menyerang, maka kami harus segera menyerang balik," tambahnya.

BACA JUGA:AS Roma Dihantam Napoli, Berikut Klasemen Sementara Serie A Liga Italia Pekan ke-13

Pertandingan Tottenham vs AS Roma sangat menghibur dan terbuka, karena tuan rumah sampai melepaskan 24 tembakan ke gawang malam ini, sedangkan Roma juga melepaskan 18 tembakan.

"Para penggemar klub mana pun menyukai tim yang berusaha menang. Anda bisa menang atau tidak, tetapi yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan itu, bukan duduk menunggu dan melihat apa yang terjadi. Saya tidak bisa lebih tegas lagi kepada para pemain saya tentang apa yang saya inginkan dari mereka malam ini," ungkap Ranieri.

"Mereka memberi saya respons yang kuat dan tidak pernah menyerah. Saya katakan kepada mereka bahwa hasilnya penting, tetapi penampilan lebih penting, karena saya ingin Anda membuktikan kepada para penggemar bahwa Anda ada di sini, membuktikan bahwa Anda tidak melupakan cara bermain sepak bola," lanjutnya.

Sejauh ini Hummels mengalami mimpi buruk dengan seragam Roma dengan gol bunuh diri dan kesalahan pertahanan, diperparah dengan memulai pertandingan ini dengan hadiah penalti.

Sumber: