JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam memperingati Haril Lahirnya Pancasila, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki makna tersendiri sejak Pancasila diperkenalkan pada 1 Juni 1945 silam.
“Pancasila mulai diperkenalkan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) atau Dokuritsu Junbi Cosakai melalui pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945,” ujar Kapolri Sigit di akun Instagram miliknya, Kamis 1 Juni 2023.
BACA JUGA:Akhirnya Raffi Ahmad Dapat Panggilan Datang ke Rumah Allah: 'Kemarin Gue Nggak Berani Ngomong'
Pada kesempatan tersebut, Kapolri Sigit juga menyebut Pancasila merupakan wujud dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, ada dua hal yang dimiliki tersebut menjadi modal kuat untuk membangun bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Kembali Dirawat, Keluarga Beberkan Kondisi Kesehatan David Ozora : Tak Bisa Menopang Tubuh
“Persatuan dan kesatuan modal utama pembangunan untuk Indonesia maju,” ungkap Jenderal Sigit.
Kapolri pun berharap, dengan adanya semangat gotong royong. Indonesia mampu membangun pertumbuhan global disegala bidang.
“Selamat memperingati hari lahir Pancasila, semoga dengan semangat gotong royong Indonesia mampu membangun peradaban dan pertumbuhan global di segala bidang menuju Indonesia maju,” pungkasnya.
Arti Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta, yaitu Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
BACA JUGA:34 Kafilah Provinsi Cek Lokasi Musabaqah Qira`atul Kutub Nasional 2023 di Ponpes Sunan Drajat
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima ideologi utama penyusun Pancasila merupakan lima sila Pancasila. Ideologi utama tersebut tercantum pada alinea keempat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945:
1. Ketuhanan yang Maha Esa