MUGELLO, DISWAY.ID -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merespons sindiran Maverick Vinales yang menyebut dirinya 'penjilat' ban karena di-towing saat FP2 MotoGP Italia 2023.
Juara dunia MotoGP enam kali itu merasa tak ada yang salah dengan metode balapannya di Mugello.
Marquez mengakui jika towing kepada pembalap lain merupakan poin terkuatnya saat ini.
BACA JUGA:Maverick Vinales: Memang Benar Marc Marquez Itu 'Penjilat' Ban!
The Baby Alien beralasan dengan melakukan towing kepada pembalap lain, dirinya bisa beradaptasi.
"Anda perlu memanfaatkan poin terkuat Anda dan salah satu poin terkuat saya, saya perlu towing kepada seorang pembalap, agar saya bisa beradaptasi," jelas Marquez.
Tak berhenti di situ, Marquez lantas sesumbar bahwa tak ada pembalap lain yang dapat slipstream sebaik dirinya di lintasan.
"Beberapa pembalap tak mampu melakukan slipstream karena mereka tidak tahu cara membalap di belakang pembalap lain," selorohnya.
BACA JUGA:Bantah Omongan Jorge Lorenzo, Marquez Tegaskan Untuk Tetap di Honda
Makanya, kata Marquez, ia perlu memanfaatkan poin terkuat yang dia miliki saat ini dengan Honda RC213V miliknya.
"Itu salah satu kekuatan saya, jadi saya harus memanfaatkannya," ujarnya.
Sementara itu, Marquez juga menyadari pembalap lain tak akan senang seperti halnya Vinales ketika ia towing.
Marquez lantas meminta maaf dan meminta rivalnya untuk menyadari bahwa strategi yang dilakukannya termasuk bagian dari balapan.
BACA JUGA:Sama Seperti di WorldSBK, Tim Ducati Lenovo Bakal Pakai Livery Warna Kuning di GP Mugello Pekan Ini
"Maaf untuk Mack (Maverick Vinales), tapi ini balapan," pungkas Marquez.