Tercatat, Bagnaia sudah gagal finish sebanyak tiga kali musim ini, pertama di Argentina, Amerika dan Prancis.
Bagnaia belum sepenuhnya sembuh dari 'demam' ketika dia memimpin balapan, lalu mendapat tekanan.
Hal ini juga yang membuat pembalap Italia itu kehilangan banyak poin musim lalu, meski akhirnya ia mampu comeback di paruh kedua musim.
Ducati sudah memberi treatment khusus, namun musim ini kesalahan yang sama masih dilakukan.
BACA JUGA:Bantah Omongan Jorge Lorenzo, Marquez Tegaskan Untuk Tetap di Honda
Mananti Manuver Marc Marquez
Jika musim ini juara dunia MotoGP 2022 itu kembali mengalami hal serupa, tak ada kesempatan yang sama terjadi, meski peluang masih cukup besar.
Musim ini Bagnaia punya rival tambahan setelah kembalinya Marc Marquez.
Marc Marquez perlu mengangkat moral Honda di Italia-Foto/MotoGP-
Penampilan Marquez pasca kembali dari cederanya sudah membuat dirinya geram di beberapa kesempatan.
Contoh di hari kedua MotoGP Italia 2023 kemarin, kedua rider sempat bersitegang ketika menjalani babak kualifikasi.
BACA JUGA:Jack Miller Ungkap KTM Bakal Pakai Paket Aerodinamis Baru di Mugello
Menariknya, Marquez akan start dari belakang Bagnaia dari grid kedua.
Jika Honda RC213V mampu memberi perlawanan, bukan hal mustahil pertarungan kedua pembalap ini akan terjadi hai ini, Minggu, 11 Juni 2023.
Bagnaia pernah bertarung ketat dengan Marquez di Aragon musim lalu.
Terlepas masih ada kekurangan dari tunggangannya, sejak kembalinya Marquez nama baik Honda di MotoGP ter-cover oleh rider 30 tahun itu.