Kasus Jedar, Polisi Kejar Christopher di Luar Negeri

Rabu 14-06-2023,16:34 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Christopher Sfefanus ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan terhadap artis Jessica Iskandar dengan total kerugian mencapai Rp 9,2 miliar. 

Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan hal tersebut dilakukan usai pihaknya melakukan gelar perkara.

"Melakukan gelar perkara penetapan tersangka terhadap terlapor atas nama Christopher Stefanus Budianto," katanya kepada awak media, Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Terkuak Alasan Resmi PO Kencana Tutup, Tidak Singgung Rian Mahendra!

Diungkapkannya, kini Christopher berada di luar negeri. Pihaknya mengaku telah berusaha upaya penjemputan kepadanya.

"Melakukan penjemputan sebagai saksi terhadap terlapor dengan hasil terlapor tidak berada di alamat dan masih di luar negeri," tuturnya.

Diterangkannya, Christopher telah masuk ke dalam daftar pencairan orang (DPO). Pihaknya telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk pencabutan paspor dan dengan Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri untuk mengeluarkan red notice. 

"Membuat daftar pencarian oran (DPO). Bersurat kepada imigrasi perihal permohonan pencabutan paspor tersangka. Berkoordinasi dengan Div Hubinter terkait penerbitan red notice dan pencarian tersangka," terangnya.

BACA JUGA:Pilu, Penampakan PO Kencana Pamitan Setelah Diumumkan Resmi Tutup di Terminal Pulo Gebang

Sebelumnya, Artis Jessica Iskandar atau akrab disapa Jedar kembali menarik perhatian publik.

Setelah lewat aksi operasi plastik di bagian wajahnya, kali ini Jedar menarik perhatian netizen lewat curhatannya yang merasa sebagai korban penipuan dengan menggunggah foto dan menandai akun Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Sabtu 3 Juni 2023.

Diketahui dalam postingannya tersebut, Jedar merasa ditipu oleh seseorang.

Jedar juga mengungkapkan bahwa pria yang akrab dipanggil Steven ini menipu dirinya hingga rugi sekitar Rp 9,8 miliar.

Kerugian tersebut karena Jedar menjadi korban penipuan dengan modus penyewaan mobil.

Jedar pun mengaku menuliskan curhatan ini karena merasa kasus dan laporan yang ia alami tidak ada perkembangan yang positif.

Kategori :