PURBALINGGA, DISWAY.ID-- Masyarakat Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen, atau dikenal dengan "Barlingmascakeb" bakal bisa menggunakan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga untuk keberangatannya menjalankan ibadah umrah.
Pasalnya, Bandara Jenderal Besar Soedirman kini tengah disiapkan untuk mendukung perjalanan umrah bagi masyarakat di 5 kabupaten tersebut.
Kesiapan Bandara Jenderal Besar Soedirman, ditunjukkan dengan adanya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi, Sabtu 17 Juni 2023.
Rapat koordinasi dilakukan dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi beserta perwakilan 4 kabupaten lainnya dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, serta perwakilan dari Wings Air, Citilink, hingga penyedia travel umrah.
Rapat koordinasi digelar untuk memastikan konektivitas penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik.
“Saya datang ke Purbalingga untuk memastikan konektivitas udara di Bandara Jenderal Besar Soedirman berjalan baik. Kita rapat secara komprehensif,” ujar Budi Karya.
Di 5 kabupaten ini, sebut Budi Karya, pendudukanya lebih dari 7 juta jiwa.
"Berarti potensi mereka yang akan bepergian baik untuk perjalanan biasa, perjalanan bisnis dan dinas, dan perjalanan umrah tinggi sekali,” ujar Menhub.
Sejalan dengan hal ini, seluruh stakeholder berkomitmen untuk memberikan kemudahan perjalanan umrah bagi warga Barlinmascakeb.
“Oleh karenanya untuk umrah, kami akan membuat suatu paket secara khusus di mana dari Bandara Jenderal Besar Soedirman sampai ke Mekkah, kembali lagi ke sini dengan harga kompetitif,” ujar Menhub.
Paket khusus umrah ini juga sebagai pendorong tumbuhnya lalu lintas penerbangan dan permintaan penerbangan dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan paket umrah yang disiapkan ini mencakup penerbangan jemaah umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) lalu kemudian dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Potensi jemaah umrah di Barlingmascaken cukup tinggi. Secara nasional, jemaah umrah pada 2023 diperkirakan 1,6 juta orang. Diperkirakan jemaah umrah di Jawa Tengah sebesar 20% dari jumlah nasional, dan kemudian dari jumlah di Jawa Tengah itu sebesar 20% berasal dari Barlingmascakeb yakni sekitar 70.000 jemaah,” katanya, dilansir dari laman AP II.
“Potensi 70.000 jemaah umrah itu sekitar 1% dari total warga Barlingmascakeb yang sekitar 7 juta orang,” jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan AP II, Pemkab, dan travel umrah berkolaborasi untuk menghadirkan kemudahan perjalanan umrah bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten ini. Rencana ini juga akan lebih detail dibahas dengan Wings Air dan Citilink.