JAKARTA, DISWAY. ID - Sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terlihat condong terhadap Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menandakan bahwa hubungan keduanya semakin erat.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Pakar Komunikasi, Anthony Leong dalam keterangan resminya, Kamis, 29 Juni 2023.
"Saya melihat Pak Jokowi sangat nyaman dengan Pak Prabowo Subianto, karena mungkin Pak Prabowo bisa menunjukkan bagaimana loyalitas, dedikasi untuk Pak Jokowi," ujar Anthony Leong.
"Beda halnya dengan Ganjar yang masih terlihat kental dan erat hubungannya dengan PDI Perjuangan. Sementara Prabowo bisa deal langsung karena dia juga Ketua Umum Partai," lanjutnya.
BACA JUGA:15 Ide Ucapan Idul Adha Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab, Cocok Jadi Status Sosmed
BACA JUGA:Jokowi: Berkurban Dapat Mengejawantahkan Rasa Syukur Atas Nikmat dan Berkah dari Allah SWT
Dengan kedekatan keduanya, tambah Anthony Leong, dapat memberikan nilai tambah bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam memperkuat posisinya untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain itu Anthony juga mengamati tanda-tanda ketidaknyamanan yang terlihat dari Jokowi terhadap PDI Perjuangan yang juga merupakan partai pengusungnya.
"Saya melihat Pak Jokowi di berbagai acara di PDI Perjuangan sedikit kurang nyaman, seperti tidak berada 'di rumah' nya beliau, dan Pak Jokowi menunjukkan ada jarak antara Pak Jokowi dan PDI Perjuangan," kata Anthony Leong.
Dia pun menjelaskan bahwa hal tersebut biterlihat dari gesture Presiden Jokowi saat di acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno.
BACA JUGA:4 Tips Cara Memasak Kepala Kambing dengan Benar, Lezat dan Anti Bau
BACA JUGA:Nahas, Wanita Ini Meninggal Dunia Usai Digigit Semut Api, Penyebabnya Fatal Sekali!
"Dari gesture, pemilihan batik hitam di acara puncak bulan Bung Karno bisa menjadi simbol ada jarak antara Jokowi dan Mega, Jokowi dan Ganjar tentunya," imbuhnya.
Menurutnya, hal ini secara tidak langsung memberikan keuntungan kepada Prabowo dengan menguatnya perspektif publik bahwa Jokowi berada di pihaknya.
“Ini tentunya akan menguntungkan Prabowo karena memperkuat positioning satu value yang erat bagaimana Pak Jokowi ada di Pak Prabowo,” tambahnya.