BACA JUGA:Heboh! Mediasi Dewi Perssik vs Ketua RT, Ramai Ditonton Warga
BACA JUGA:Wiwid Sopir Perempuan PO MTI Jadikan Rian Mahendra Rindu Sosok Bu Yayuk, Punya Rekam Jejak Panjang
Pejabat setempat mengatakan sedikitnya 34 orang tewas dalam dua hari terakhir karena gelombang panas melanda negara bagian Uttar Pradesh yang merupakan wilayah paling padat di India.
Akibat gelombang panas tersebut, pada Sabtu 17 Juni lalu, pihak kesehatan menyarankan warga berusia di atas 60 tahun untuk tinggal di dalam rumah pada siang hari.
Semua yang meninggal berusia di atas 60 tahun dan memiliki kondisi riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya dan diperburuk oleh panas yang menyengat.
Korban tewas terjadi di distrik Ballia, sekitar 300 km tenggara Lucknow yang merupakan ibu kota negara bagian.
BACA JUGA:Ditipu Rp 1,5 Miliar oleh Rekan Kerjanya, Fuji: Buat Party Semua
“Dua puluh tiga kematian dilaporkan pada hari Kamis dan 11 lainnya meninggal pada hari Jumat,” papar Jayant Kumar yang merupakan Kepala Petugas Medis Ballia.
“Semua orang menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena panas yang ekstrim,” jelas Kumar.
Menurut Kumar, korban meninggal besar disebabkan oleh serangan jantung, stroke otak, dan diare.