JAKARTA, DISWAY.ID - Seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.
Hal ini juga sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).
Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H.
Lebih dari 156 ribu jemaah haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah.
BACA JUGA:Kawasan Mahbas Jin Macet, Sejumlah Jemaah Haji Pilih Jalan Kaki dengan Kawalan Petugas
Sebagian lebih mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Zulhijah.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah haji Indonesia sore ini sudah diberangkatkan dari Mina menuju hotel mereka masing-masing di Makkah. Ini sekaligus mengakhiri fase puncak haji di Armina,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, Sabtu 1 Juli 2023.
"98% jemaah haji reguler menjalankan ibadah haji Tamattu', jumlahnya mencapai 198.373 orang," terang Hilman.
"Sebanyak 138.082 jemaah (68%) tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), lainnya adalah jemaah mandiri," sambungnya.
BACA JUGA:Ini Waktu yang Dianjurkan untuk Jemaah Haji Lempar Jumrah, Sengatan Cuaca Panas Bisa Teratasi
Sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus. "Mereka semua sudah dibadalhajikan," tegas Hilman.
Tahun ini ada dua kelompok safari wukuf. Pertama, safari wukuf yang digelar Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Total ada 238 jemaah yang memenuhi syarat secara kesehatan untuk disafariwukufkan.
Kedua, safari wukuf yang digelar PPIH Arab Saudi. Ada 129 lansia dan disabilitas yang sangat terbatas pergerakannya sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Selama masa puncak haji, mereka ditempatkan pada lima hotel transit yang berada di empat wilayah, yaitu: Syisyah (2 hotel), Jarwal, Raudhah, dan Misfalah. Layanan konsumsi disiapkan untuk mereka selama di hotel transit. Selain itu, ada 55 petugas yang mendampingi dan melayani mereka selama di hotel transit.
Hilman menambahkan, proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan padaa 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.