JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan, bahwa pihaknya akan memfasilitasi penelitian Niku Banyu (Nikuba) hasil temuan warga Cirebon, Jawa Barat.
"Nikuba sedang kita ajak supaya dia bisa dibuktikan secara saintifik," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di Cibinong, dikutip Kamis 6 Juli 2023.
"Kalau ada perlu penyempurnaan kita sempurnakan bersama-sama," sambungnya.
Penemu Nikuba ini bernama Aryanto Misel. Ia tengah menjadi sorotan karena mengeklaim berhasil menciptakan air menjadi bahan bakar.
BACA JUGA:Siap Diproduksi! Nikuba Bakal Dijual Secara Bebas di Pasaran, Harganya Berapa?
Melihat penemuan itu, Handoko pun langsung mengirimkan tim untuk mengecek temuan Aryanto itu. Menurutnya temuan itu masih perlu dilakukan riset lebih lanjut.
"Nikuba kan basic-nya nitrogen dan dijadikan sebagai bahan bakar. Banyak bagian temuan dan sebagainya yang kita lakukan bersama-sama," ujarnya.
"Kalau di sains kita akan berhati-hati, dan kita lihat bersama dan dikembangkan sampai sama-sama diterima oleh komunitas ilmiahnya," imbuhnya.
Siap Diproduksi
Chief Executive Officer (CEO) Nikuba Hidrogen Nusantara, Narliswandi Piliang alias Iwan memastikan, bahwa alat pengonversi air menjadi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor sudah siap untuk diproduksi secara massal.
BACA JUGA:Curi Perhatian Ferrari, Keunggulan Nikuba Hidrogen Buatan Anak Bangsa Sangat Takjub
Mengenai harga jual alat Nikuba sendiri, pihaknya menyebut akan membanderol senilai Rp6 juta per unit.
"Harga pokok penjualan Rp 2,9 juta jika produksi 10 ribu unit dan harga jualnya Rp 6 juta," kata Iwan dalam pernyataanya, dikutip Rabu 5 Juli 2023.
Iwan menjelaskan, bahwa sejauh ini Nikuba telah dipasang di 10 unit motor Trail Aviar 200 CC milik TNI dari Kodam III Siliwangi.
"Sementara dipasang di motor Kodam III 10 unit," ujarnya