Bahkan Erick Thohir berani bertaruh jika FIFA datang dan melakukan evaluasi rumput saat ini, JIS akan langsung dicoret.
"Kalau FIFA datang hari ini, ayo salaman sama saya, pasti dicoret," kata Erick Thohir, dikutip Rabu, 5 Juli 2023.
BACA JUGA:Jokowi 'Senggol' JIS! Sinyal Kuat Bakal Dipakai Piala Dunia U-17 2023
Erick Thohir beralasan, evaluasi stadion JIS ini bertujuan agar stadion yang dibangun era pemerintahan Anies Baswedan itu bisa masuk kualifikasi.
"Niat baik ini yang kita inginkan adalah memastikan JIS bisa menjadi bagian kualifikasi," tegasnya.
Rumput JIS Bermasalah
Rumput JIS yang ditanam di atas stadion berkapasitas 82.000 itu menggunakan teknologi hibrida dan masuk standar FIFA.
Hanya saja, Erick menjelaskan, pertumbuhan rumput untuk lapangan JIS bermasalah.
Media tanam rumput JIS menggunakan karpet sintetis, di mana akar rumput tak dapat menjangkau tanah.
Ditambah lagi rumput utama JIS juga kekurangan pencahayaan matahari.
BACA JUGA:PKS dan PDIP Saling Balas, Jokowi Minta JIS Direnovasi Jelang Piala Dunia U-17 2023
"Kita nggak perlu berdebat jenis-jenis rumput. Rumput itu ada yang kuat matahari lama, ada kuat matahari sedikit," jelasnya.
Erick Thohir membandingkan antara rumput utama dengan rumput lapangan latihan JIS.
Katanya, rumput utama JIS kurang pencahayaan matahari sehingga perlu diganti dengan jenis rumput lain.
BACA JUGA:Jokowi 'Senggol' JIS! Sinyal Kuat Bakal Dipakai Piala Dunia U-17 2023
"Rumput yang di lapangan latihan itu bagus karena mataharinya cukup. Ketika yang di dalam (utama), mataharinya kurang, jadi rumputnya tidak bisa beradaptasi jadi mungkin perlu rumput jenis lain," bebernya.