LUMAJANG, DISWAY.ID - Bencana alam kembali melanda di Lumajang, Jawa Timur, di mana jembatan gantung seharga Rp 9 miliar putus dihantam banjir bandang lahar dingin Semeru.
Siang ini bertepatan hari kramat dan tanggal kembar, Jumat, 7 Juli 2023, warga Kali Regoyo Candopuro, Lumajang dikejutkan dengan banjir bandang.
Dari video yang beredar di media sosial, banjir bandang lahar dingin Semeru itu datang secara tiba-tiba.
Warga yang sempat berada di pinggiran sungai pun ketakutan hingga berlarian berusaha menyelamatkan diri karena derasnya aliran banjir tersebut.
Ironinya, banjir bandang ini juga memutus sejumlah akses warga.
Salah satunya adalah jembatan gantung yang dibangun dengan anggaran Rp 9 miliar, hancur porak poranda.
"Jembatan Kali Regoyo Candopuro-Lumajang putus..," tulis akun @lumajangsatu di Instagram.
Tak hanya itu, jembatan di jalur selatan perbatasan Lumajang-Malang juga ikut terputus akibat terjang banjir lahar dingin Semeru.
Selain banjir bandang, hujan deras sejak pagi hari di Lumajang menyebabkan sejumlah lokasi diterjang longsor.
Bencana longsor tersebut tepatnya terjadi di Jembatan Perak, tepat di KM 58 jalur selatan Lumajang-Malang.
Akibatnya akses di Jalan Raya Dampit-Lumajang, Kecamatan Candopuro, Kabupaten Lumajang tertutup tanah longsor.
BACA JUGA:Banjir Lahar Kikis Bibir Sungai, Jembatan Gantung Kali Regoyo, Lumajang Putus
"Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Jalur terseut belum bisa dilewati baik kendaraan roda dua dan empat," kata Nur Cahyo, personel Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.