Pimpinan ISIL Tewas Oleh Drone Amerika di Suriah

Senin 10-07-2023,11:02 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pimpinan ISIL tewas oleh drone Amerika di Suriah pada Jumat 7 Juli lalu. 

Tewasnya Osama al-Muhajer yang merupakan pimpinan SISL atau ISIS ini diungkapkan dalam rilis yang dikeluarkan oleh pusat komando Amerika.

Dalam pernyataan resminya tersebut, pihak Amerika mengatakan jika pihaknya telah berhasil membunuh Osama al-Muhajer yang merupakan pimpinan ISIS di Suriah Timur.

“Dalam serangan tersebut tidak ada warga sipil yang menjadi korban dan pihak koalisi sedang menyelidiki apakah adanya warga sipil yang mengalami luka akibat serangan tersebut,” tulis rilisnya.

BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!

BACA JUGA:144 Peristiwa Penembakan Gas Air Mata Sepanjang 2015-2022 Dicatat ICW: Paling Banyak di Tahun 2019

"Kami telah menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk mengalahkan ISIS di seluruh kawasan," kata Jenderal Michael Kurilla selaku Kepala Komando Pusat AS (CENTCOM).

“ISIS tetap menjadi ancaman dan mereka berada diberbagai wilayah,” tambahnya.

Adapun drone yang digunakan dalam serangan itu telah diganggu oleh pesawat tempur Rusia pada hari sebelumnya.

Serangan terhadap Osama al-Muhajer dilakuakn pada Jumat dengan menggunakan drone yang sama yang di ganggu oleh pesawat tempur Rusia.

BACA JUGA:Syahnaz Akui Menyesal Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Lady Nayoan Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan

MQ-9 yang sama yang telah diganggu oleh pesawat Rusia dalam pertempuran yang berlangsung hampir dua jam.

“Drone Amerika yang mengambil bagian dalam operasi melawan ISIL di Suriah diganggu oleh pesawat militer Rusia pada hari Kamis untuk kedua kalinya dalam 24 jam,” jelas salah satu Amerika.

Alexus Grynkewich yang merupakan Letnan Jenderal Angkatan Udara Amerika mengatakan bahwa pesawat Rusia menembakan suar di depan drone dan terbang sangat dekat yang membahayakan keselamatan.

Kategori :