Ditambah karena kurangnya pencahayaan alami dari matahari.
Menurutnya rumput adalah makhluk hidup yang dapat subur dengan sinar matahari.
Sementara itu, di sisi lain, PT Jakpro yang dipercaya untuk mengelola stadion JIS menggunakan teknologi sinar ultra violet untuk memberi pencahayaan rumput utama JIS.
BACA JUGA:Skandal Tercium! Pemerintah Diminta Audit dan Cari Pendesain JIS!
Kendati begitu, rencana renovasi stadion JIS kini sudah diambil alih oleh Pemerintah untuk memastikan stadion berkapasitas 82.000 bisa digunakan untuk Piala Dunia U17 pada November mendatang.
Eks Presiden Inter Milan itu meminta agar tidak meremehkan Piala Dunia U17 kendati levelnya berada di bawah U20 dan Piala Dunia itu sendiri.
Erick tetap ingin memberikan rekomendasi stadion terbaik untuk menyuguhkan fasilitas yang nyaman untuk pertandingan Piala Dunia U17 2023.
"Ada yang mengatakan bahwa U17, U20 dan Piala Dunia berbeda, tetapi saja itu adalah kejuaraan dunia," ujar Erick.
Ia menambahkan, Erick tak ingin kegagalan kedua kalinya kembali terjadi dialami oleh Indonesia, setelah polemik Piala Dunia U20 lalu mendapat intervensi politis dari pemerintahan daerah.
"Apakah kita ingin gagal lagi? Sudahkah kita memberi kesempatan diri kita sendiri untuk gagal?
"Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meraih kesuksesan Piala Dunia U17 dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu, jangan terus gagal," tegasnya.
BACA JUGA:Atap JIS Minta Dibongkar Ahli Agronomi Stadion, Qamal Mustaqim: Biar Mataharinya Masuk!
Terganggu dengan Isu Renovasi JIS Makan Anggaran Rp 5 Triliun
Erik Thohir menegaskan diri bingung dengan beredarnya isu rencana renovasi JIS akan memakan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Menurutnya ini tidak masuk akal, karena pembangunan JIS sejak awal telah memakan dana hingga Rp 5 triliun.