Sedangkan di Pakistan dilaporkan sebanyak 55 orang tewas setelah banjir nesar melanda wilayat tersebut.
Hujan monsun yang deras selama berhari-hari telah membanjiri kota-kota Pakistan yang menewaskan sedikitnya 55 orang.
Korban jiwa dicatatkan terbanyak pada masyarakat miskin yang masih belum pulih dari banjir tahun lalu.
Hujan muson yang dimulai pada minggu terakhir bulan Juni telah memicu banjir bandang.
Kota bagain timur Lahore mengalami hujan lebat yang memecahkan rekor pada hari Rabu yang mengakibatkan banjir dan mengganggu kegiatan warga.
BACA JUGA:Waduh! 34 Juta Data Paspor WNI Bocor, Benarkah? Imigrasi: 'Biometric Itu Aman'
BACA JUGA:Area Sensitif Disentuh dari Belakang, Abidzar Al Ghifari Alami Pelecehan
Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas dalam dua minggu terakhir telah meningkat menjadi 55 orang, di mana 8 merupakan anak-anak pada Kamis lalu.
Selain 55 orang yang tewas, sebanyak 87 orang terluka selama banjir.
“Lima puluh kematian telah dilaporkan dalam berbagai insiden terkait hujan di seluruh Pakistan sejak awal musim hujan pada 25 Juni,” kata seorang pejabat manajemen bencana nasional.
Mayoritas kematian disebabkan oleh atap yang runtuh dan sengatan listrik, kata para pejabat.