JAKARTA, DISWAY.ID -- Aryanto Misel mengklaim siap menjual teknologi Nikuba Rp 15 miliar ke perusahaan penyedia sumber energi Italia pada Agustus mendatang.
Seperti diketahui, bulan lalu Aryanto Misel bersama dua orang timnya mengunjungi Italia secara undangan.
Perusahaan penyedia sumber energi untuk Ferrari dan Lamborghini itu disebut antusias dengan alat konversi air menjadi bahan bakar hidrogen itu.
BACA JUGA:Kecerdikan Aryanto Misel Selamatkan Formula Nikuba Saat di Italia: Kalau Dibawa Habis Saya
"Pihak (perusahaan) otomotif di Milan antusias sekali ya pak (dengan Nikuba)," ujar Aryanto Misel saat diwawancari stasiun TV yang beredar di media sosial.
Kendati di Italia tidak mendapat hasil yang diharapkannya, Aryanto menyebut perusahaan otomotif Italia itu akan kembali bertemu di Cirebon.
Ia menjelaskan, pada bulan Agustus mendatang Aryanto akan langsung minta tebusan kompensasi senilai Rp 15 miliar jika teknologi Nikuba akan diadopsi.
"Katanya Agustus mereka mau ke rumah saya lagi, nanti saya langsung saja mau beli teknologi nikuba 15 miliar nggak, kalau nggak, ya sudah bubar saja," ujarnya.
Hal ini, kata Aryanto, dilakukan untuk mencegah Nikuba miliknya tidak dicontek teknologinya.
Sebab, selama empat hari menjelaskan, ia diminta menjelaskan perancangan Nikuba dari nol.
"Jelas saya nggak mau, karena belum ada pembicaraan mengenai kompensasi kalau saya ajarkan pembuatan Nikuba," tutur Aryanto Misel di kediamannya di Cirebon.
Namun pihak perusahaan otomotif Italia itu memintanya untuk membongkar dan memperbaiki Nikuba buatan Rumania.
Menurutnya, Nikuba Rumania itu sangat berbeda dengan Nikuba buatannya sendiri. Tapi dia bisa perbaiki alat tersebut.