BACA JUGA:Ariana Grande dan Dalton Gomez Bercerai Usai 2 Tahun Menikah
BACA JUGA:Keluarga Panji Gumilang Akan Diperiksa, Bareskrim: Kita Dalami Keterlibatan Mereka
Diungkapkannya, pekerja migran merupakan penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia.
Namun dari kontribusi yang besar tersebut para pekerja migran masih beresiko untuk menjadi korban dari kejahatan perdagangan orang.
Lantaran hal tersebut, pihaknya berkomitmen melanjutkan penyelidikan dan pengungkapan jaringan tindak pidana perdagangan orang
BACA JUGA:Dua Temuan Aryanto Misel Ditaksir Panglima TNI yang Salah Satunya Nikuba
"Kami menyadari bahwa penindakan Kepolisian di lapangan selalu memerlukan persiapan yang matang, salah satunya adalah kesiapan petugas terkait dengan karakteristik sasaran yang dituju, untuk itu seminar ini diselenggarakan," ungkapnya.
Diharapkannya, berbabagai modus yang dilakukan para pelaku bisa diketahui masyarakat, sehingga tidak tertipu.
"Modus-modus operandi terbaru, teknis dan taktis di lapangan, pemetaan jaringan, dan mafia human trafficking, sehingga para peserta sekalian memiliki data dan pengetahuan untuk menentukan cara bertindak yang terbaik pada saat dilapangan," ujarnya.
Dirinya meminta masyarakat untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dengan mencatat atau berdiskusi, sehingga pemahaman saudara mengenai TPPO dapat semakin utuh.