“Kalau yang di Bali itu kalau nggak salah namanya Andi. Orang Imigrasi,” ujar Hanim di Polda Metro Jaya, dilansir pada Sabtu 22 Juli 2023.
Oknum tersebut diberi uang sekitar Rp 3,5 – 3,7 juta per calon korban TPPO ginjal.
Tujuannya untuk mempermudah proses pemberangkatan dengan tidak memberikan pertanyaan ketika di loket pemeriksaan.
“Menerima dana kalau dari saya sekitaran Rp 3,5 juta atau 3,7 juta untuk melancarkan pemberangkatan. Jadi nggak ada pertanyaan apa-apa anak-anak (calon korban TPPO ginjal) pas di loket dan langsung lolos screening,” kata Hanim.