Aburizal Bakrie Apresiasi Bantahan Jokowi Cawe-Cawe Internal Golkar

Jumat 28-07-2023,10:43 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah isu dirinya cawe-cawe atau ikut campur dalam gejolak internal Partai Golkar belakangan ini.

Ditegaskan Jokowi, urusan internal Golkar tidak ada hubungan dengan dirinya.

Atas bantahan Jokowi cawe-cawe internal Golkar tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengapresiasinya.

BACA JUGA:Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Jurnalis Kompas TV Dianiaya, Lapor ke Polda Metro Jaya!

Pernyataan Jokowi yang menegaskan pemerintah tidak ikut campur soal persoalan internal Golkar khususnya isu Munaslub, patut diapresiasi.

“Presiden sangat menghormati dan memahami mekanisme organisasi Partai Golkar khususnya terkait pergantian kepemimpinan,” ujar Aburizal dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Juli 2023.

Eks Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menjelaskan berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 2019, yang kemudian diperkuat kembali melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada 2021, memutuskan bahwa Golkar akan menggelar Munas pada 2024 mendatang.

Oleh karenanya, dia meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas 2024 tersebut.

“Saya meminta seluruh kader Golkar menaati keputusan Munas sebagai keputusan final dan tertinggi partai,” ujar Aburizal Bakrie.

BACA JUGA:Ricuh, Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan Usai Diperiksa

Sebelumnya, Jokowi membantah dirinya melakukan cawe-cawe dalam gejolak internal partai Golkar.

Bantahan Jokowi tersebut disampaikan saat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 27 Juli 2023.

Jokowi menegaskan bahwa gejolak di Partai Golkar merupakan urusan internal. “Ini urusan internal golkar,” tegas Jokowi.

Jokowi juga angkat bicara terkait adanya kabar Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (BKPM), Serta Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) didorong untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

“Itu urusan beliau-beliau, bukan urusan kita,” katanya.

Kategori :