JAKARTA, DISWAY.ID-- Penyakit usus buntu tentunya tidak bisa disepelekan, oleh karena itu ada perlunya mengatur pola makan yang baik agar terhindar dari radang usus buntu tersebut.
Penyakit usus buntu biasanya memiliki gejala seperti nyeri perut yang bergerak dari atas pusar menuju sisi kanan bawah perut, mual, muntah, demam ringan, pembengkakan perut, bahkan nyeri saat menyentuh perut.
BACA JUGA: Awas! Ini 4 Jenis Makanan Penyebab Usus Buntu, Segera Hindari Sebelum Terlambat
Semua gejala atau gangguan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kebiasaan yang kerap dianggap sepele, tetapi rutin dilakukan.
Radang usus buntu juga disebut dengan apendisitis, yaitu peradangan yang menyerang sebuah tabung kecil seperti jari yang menggantung dari sisi kanan bawah usus besar.
Peradangan biasanya terjadi karena infeksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan. Pada beberapa kasus hal ini dapat terjadi karena kebiasaan sepele.
BACA JUGA:Cara Mengobati Kucing Sakit Perut Secara Alami
Jika tidak diobati, usus buntu yang terinfeksi bisa pecah atau disebut ruptur apendiks.
Apendisitis bisa menyerang 1 dari setiap 500 orang setiap tahun.
Risiko radang usus buntu pun bisa meningkat dengan bertambahnya usia, dan memuncak antara usia 15 dan 30 tahun.
Bebeberapa penyebab penyakit usus buntu
1. Sering Menahan Kentut
Kebiasaan yang sepele ini dapat memicu radang usus buntu. Hal ini karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan.
BACA JUGA:Tips Mengatasi Sakit Perut karena Gugup, Begini Caranya
Akibatnya, membuat dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut.
2. Gemar Mengonsumsi Makanan yang Dibakar
Faktanya, makanan yang diolah menggunakan arang dan membuat bagian makanan tersebut tampak hitam adalah hal yang berbahaya.
Makanan yang dibakar mengandung zat karsinogen yang bisa memicu kanker serta gejala usus buntu. Beberapa jenis makanan tersebut adalah satai, ayam bakar, atau ikan bakar.
BACA JUGA:Tips Hilangkan Sakit Perut di Pagi Hari, Jangan Dibiasakan Mules!