JAKARTA, DISWAY.ID – Seorang ibu-ibu dengan lantang melaporkan kepada Kapolri tentang ujian SIM yang tidak berubah dan masih sama seperti sebelumnya.
Padahal beberapa waktu lalu, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selaku Kapilri telah menginstruksikan untuk mempermudah ujian SIM sehingga tidak mempersulit masyarakat.
Akan tetapi, karena 13 kali gak lulus ujian SIM, ibu di Gresik lapor Kapolri di sosmed dan mengatakan bahwa ‘perintah bapak tidak dijalankan’.
Menurut ibu yang diketahui bernama Marita Sani ini mengatkan bahwa ujian pembuatan SIM di Gresik masih sulit.
BACA JUGA:Rocky Gerung: Presiden Itu Gak Punya Martabat Karena Dia Fungsi, Dia Lembaga
Bahkan Marita menjelaskan bahwa anaknya telah 12 kali gak lulus ujian SIM karena materi yang digunakan sama.
Sehingga akhirnya pada ujian yang ke 13 kali, Marita ngamuk ke Satlantas Gresik Jawa Timur yang merupakan kota tempat tinggalnya.
Marita mempertanyakan kenapa anaknya setelah ujian SIM tidak lulus-lulus dan ternyata materi ujian masih sama sengan yang lama.
“Pada Selasa 1 Agustus saya ke ngamuk di Satlantas Gresik karena anak saya tidak lulus Uian SIM,” terangnya.
BACA JUGA:Artis Karenina Anderson Ditangkap Polisi Gegara Kantongi Ganja 4,1 Gram: Ada Selinting Ganja Juga
BACA JUGA:NU Jabar Nyatakan Ekspor Pasir Laut Haram, Sampaikan 4 rekomendasi Pada Pemerintah
“Saat saya ngamuk di sana, kemudian saya dirangkul dan bertemu dengan Bagian Urusan SIM nya dan beliau berusaha untuk mendinginkan saya,” terangnya.
“Selain itu juga mencarikan solusi dan mengatakan akan meluluskan anaknya dan akhirnya punya suami saya yang semula juga tidak lulus, SIM nya diterbitkan juga,” terangnya.
Dalam diskusi dengan petugas tersebut, dikatakan bahwa mereka hanya menjalankan perintah dan mengatakan apa yang disampaikan oleh Kapolri hanya wacana dan tidak ada dasar hukunya, kecuali terbit Perpu-nya.