Selain itu, untuk mengisi daya secara optimal, pengguna cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok, di mana biasanya terletak tutup bahan bakar, dan menyambungkannya ke stop kontak langsung.
Konsumen juga bisa memasangkan kabel ke stasiun pengisi daya publik yang kini jumlahnya semakin bertambah di kota-kota besar.
Waktu standar yang dibutuhkan untuk pengisian penuh adalah setidaknya 4 hingga 8 jam (dengan tegangan 220 V dan tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian).
Vespa Elettrica mampu memberikan daya sebesar 3,6 kW dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm-dok PID-
Sementara Power Unit di dalam Vespa Elettrica mampu memberikan daya sebesar 3,6 kW dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm.
Tenaga sebesar itu bisa dirasakan saat berakselerasi, tergantung pada kebutuhan berkendara, berkat desain motor listriknya yang khas dan mengesankan.
BACA JUGA:Banyak Motor Listrik Mirip Vespa, Piaggio Indonesia Akhirnya Buka Suara
Kemampuan ini juga membuat gerak manuvernya terasa gesit dan menyenangkan saat dibawa berkeliling kota, sehingga menghasilkan mobilitas yang senyap.
Faktanya, berkendara dengan Vespa Elettrica benar-benar senyap sehingga membantu mengurangi kebisingan kota dan lebih layak huni, mengurangi polusi termasuk polusi suara.
“Pengenalan Vespa Elettrica merupakan kontribusi awal Piaggio Group terhadap green mobility yang diharapkan akan semakin relevan di tahun-tahun mendatang, termasuk juga untuk lanskap otomotif Indonesia,” tukas Marco.