Menurutnya, membeli sunscreen itu jangan ikut-ikutan dan asal-asalan.
"Nah, viral kan sunscreen yang katanya SPF-nya palsu, padahal udah aku duga sih, awalnya pada latah sih bilang (sunscreen-nya) 'bagus', semua bilang bagus. Semua bilang teksturnya enak dan ringan, semua ngepromosiin," kata dr. Kamila dikutip dari konten di akun TikToknya @kamilajaidi.
BACA JUGA:Viral! Banyak Suncreen Diduga Palsukan SPF, Tak Sesuai Klaim Produk
BACA JUGA:Profil Lengkap Fabienne Nicole: Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 yang Dituduh Suap Rp5 Miliar
Makin Tinggi Kandungan SPF, Teksturnya Makin Kental
Lebih lanjut, menurut pemilik H&H Skincare tersebut, kita perlu berhati-hati dengan klaim produk sunscreen dengan nilai SPF tinggi, tapi memiliki tekstur yang sangat ringan.
"Logikanya, sunscreen itu semakin tinggi SPF-nya nih, pasti itu bukan semakin ringan, tapi semakin kental," ujarnya.
Bukannya tanpa alasan, pasalnya UV filter mayoritas dibuat menggunakan bahan dasar yang oily, sehingga teksturnya makin berat.
"Coba tanya ke pabrik manapun yang produksi. Kenapa kebanyakan milihnya yang SPF 30, kenapa enggak sekalian 50 (SPF) untuk produksinya?" paparnya.
Diingatkan pula oleh dr. Kamila Jaidi bahwa semakin tinggi SPF-nya teksturnya akan semakin kental.
BACA JUGA:Cristano Ronaldo Rengkuh Trofi Pertamanya untuk Al Nassr, Tua-tua Keladi!
BACA JUGA:Perhatikan Ruas Jalan Ini, Berikut Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Senin 14 Agustus 2023
Pentingnya Lakukan Re-Apply
"Dan sekali lagi, acne-prone enggak saya saranin yang 50 (SPF). Karena teksturnya kental dan berisiko menyumbat komedo," sarannya.
Di sisi lain, menurutnya kita tak harus selalu menggunakan sunscreen dengan nilai SPF yang tinggi untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV.
"Toh yang 30 (SPF) juga udah oke kok, 97 persen tapi yang penting kan re-apply, ya kan?" ujarnya mengingatkan.