Ditutup Anjlok, Analis Prediksi IHSG Hari Ini Masih Loyo

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah dibuka melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah, dengan dipimpin oleh Saham-Saham sektor Infrastructure (-4.08 persen) dan Non-cyclicals (-2.34 persen).

Menurut Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, sentimen negatif sendiri disebabkan oleh tekanan jual pada saham-saham big caps seperti TLKM dan BBCA. 

“TLKM turun paling dalam sebanyak -13,23 poin ke level Rp 3.520, sementara BBCA -11,82 poin ke level Rp 7.975,” jelas Priyambada kepada Disway, pada Jumat (12/12).

BACA JUGA:Sentimen Negatif, Analis Prediksi IHSG Berpotensi Melemah

Di sisi lain, tren pasar sendiri juga turut dibuka dengan mayoritas melemah, contohnya seperti Indeks Nikei 225 melemah -0.90 persen dan Indeks Kospi melemah -0.59 persen.

Dengan kondisi tersebut, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8,560 dan resistance pada level 8,669, dengan kecenderungan melemah.

BACA JUGA:IHSG Potensi Menguat, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis

“Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, di bawah MA5, indikator Stochastic dead cross. Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan,” tutur Priyambada.

Sementara itu, indeks utama bursa AS Bursa saham Wall Street ditutup mayoritas menguat. Diketahui, sentimen positif disebabkan ada dorongan positif di pasar pada Kamis sebagai efek lanjutan dari pertemuan The Fed dan komentar Powell.

“Pasar sebelumnya bersiap menghadapi pemotongan yang lebih hawkish. Banyak dari kita mengira Powell akan keluar dengan nada yang lebih negatif,” ucap CIO Siebert Financial, Mark Malek.

BACA JUGA:IHSG Potensi Menguat, Ini Rekomendasi Saham Pilihan Analis

Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:

BRMS - Buy

▪︎ Harga masih di atas MA5 dan MA20.

Sumber: