BACA JUGA:Manchester United Tak akan Beli Pemain Baru Lagi, Gara-gara Harry Maguire?
Meski begitu, positifnya penampilan apik Onana di bawah mistar gawang menjadi awalan yang baik bagi kiper Kamerun itu.
Di sisi lain, bagi Ange Postecoglou, mungkin tak dimulai dengan kemenangan, tapi hasil imbang 2-2 di Brentford pekan lalu cukup menggembirakan bagi pendukung.
Faktanya permainan Spurs meningkat drastis di bawah pelatih asal Australia itu.
Penguasaan bola Spurs melawan Brentford lalu menyentuh angka 69,6 persen, dengan total membuat 638 operan, di mana 71 persen dimainkan di jantung pertahanan lawan.
BACA JUGA:Rumitnya Situasi Mason Greenwood, MU Dilema Berat: Masuk Skuad atau Putus Kontrak?
Statistik permainan Spurs ini jauh lebih baik di atas rata-rata musim 2022/2023.
Rata-rata Spurs hanya dapat membuat total 396 operan dan 43 persen penguasaan bola.
BACA JUGA:Apesnya Arsenal, Baru Beli Jurrien Timber Langsung Cedera Lutut Parah
Pemain Kunci
Bagi si Putih, kepergian Harry Kane ke Bayern Munich musim ini menjadi pukulan besar.
Secara tidak langsung ketajaman lini depan Spurs pun berkurang.
Kini beban itu berpindah kepada Richarlison, yang belum kembali gagal mencetak gol sejak 1.096 menit terakhir di Liga Inggris.
Bukan sesuatu bagus pastinya bagi penyerang asal Brasil itu.
BACA JUGA:Akhirnya Chelsea yang Dapat Moises Caicedo
Ia sedang mengincar gol ke-50 di Premier League.