Sementara itu, menurut keterangan resmi PT KAI, tak ada yang aneh dari gerak-gerik DE selama menjadi karyawan BUMN.
Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus menyebut, DE merupakan sosok yang selalu berbaur.
"DE pembawaannya selalu berbaur dan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, dan tidak tertutup," terangnya.
BACA JUGA:Jokowi Bakal Buka Keran Impor Besar-besaran Tahun Ini, Indonesia Krisis Pangan?
Sebagai karyawan PT KAI, DE juga bekerja sesuai prosedur dan tak pernah ada masalah.
Diduga hal itu merupakan siasatnya untuk menutupi kepribadiannya yang ternyata seorang teroris.
"DE selalu berdinas sesuai prosedur, tidak pernah ada masalah kedinasan.
"Selalu tertib dan tidak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan," tutupnya.
BACA JUGA:Percakapan Dirut Taspen dan Istri Beredar: Gue Mau Kasih Duit ke Orang dan Bagian Gue Ada Disitu
PT KAI menyebut, latar belakang DE sebagai karyawan bertugas di bagian operasional.
DE bekerja sebagai petugas langsir di Stasiun Jakarta Kota.
Selama bertugas, DE tak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan.
"Dia selalu tertib dan tidak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan," kata Joni.