BOGOR, DISWAY.ID -- Kasus bayi tertukar akhirnya berakhir, hasil tes DNA menunjukkan ketidakcocokan.
Kasus ini secara khusus ditangani oleh Polres Bogor, setelah Siti Mauliah membuat laporas.
Siti merasa jika bayinya tertukar saat melahirkan di Rumah Sakit (RS) Sentosa Bogor.
BACA JUGA:Viral! Bule Asal Jerman Hampir Dipalak Oleh Preman di Yogyakarta
Merasa tidak ada kontak batin dengan sang bayi, Siti pun melakukan tes DNA.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, pihaknya melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Hasil tes DNA dengan bayi yang digendongnya saat itu ternyata tidak cocok.
Ia pun meminta kepolisian untuk mengusut orangtua yang telah membawa anaknya.
BACA JUGA:Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri
Sebagai informasi, selain Siti ternyata ada seorang wanita berinisial D yang juga saat itu melahirkan.
Dilalah, jenis kedua bayi yang dilahirkan sama, yakni laki-laki.
Pihak RS Sentosa Bogor sempat membantah terjadinya bayi tertukar.
Pihak D pun sempat menolak melakukan tes DNA karena menurutnya bayi yang ada bersamanya adalah anak kandungnya.
BACA JUGA:Balas Kematian Prigozhin, Tentara Wagner Diajak Bergabung ke Miitan Pro Ukraina
Kepolisian pun bertindak dan meminta kepada pihak D melakukan tes DNA dengan tim Puslabfor.