Komitmen Transisi Energi, PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional

Minggu 27-08-2023,15:29 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Kondisi Terkini Kapten Pilot Susi Air Philips Marthen Diungkap Pimpinan TPNPB OPM: Kami Sudah Kabarkan Keluarganya

BACA JUGA:Depok ke Bandara Soetta Hanya 15 Menit Lewat Tol Cijago, Diresmikan September Mendatang

Namun demikian, kata Gregorius, terdapat beberapa ketentuan bagi pegawai yang dapat memperoleh layanan konversi kendaraan secara gratis.

“Motor dengan kapasitas mesin 110 hingga 160 cc, dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, serta lokasi motornya harus di Jabodetabek,” pungkasnya.

Gregorius menambahkan, PLN selama ini juga terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan mendorong tumbuhnya infrastruktur yang memadai di tanah air. 

Karena penerapan kendaraan listrik merupakan langkah strategis perseroan mendorong transformasi energi nasional.

BACA JUGA:Tambah Lagi, Program Sambung Listrik Donasi Pegawai PLN Nyalakan 1.673 Rumah Keluarga Kurang Mampu

BACA JUGA:PLTU Suralaya dan 5 Pembangkit Milik PLN Grup Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN, Bukti Operasional Pembangkit Ramah Lingkungan

Saat ini sudah terdapat lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia.

“PLN sudah menyediakan infrastruktur yang memadai, kita sebagai penggerak harus memberikan contoh nyata juga, salah satunya menggunakan EV. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk beralih menggunakan EV,” kata Gregorius.

Kategori :