Adanya sebuah video dealer Honda yang tutup berganti dengan Mixue, tentunya mengingatkan saat-saat pertama kali perusahaan es krim asal Tiongkok ini datang ke Indonesia yang dijuluki penakluk ruko kosong.
Hal tersebut karena saking menjamurnya toko-toko es krim Mixue, sehingga banyak warganet yang membuat lelucon dengan fenomena tersebut.
BACA JUGA:Kisah Sukses Mixue Jadi Candaan Netizen: Hati Jangan Dibiarin Kosong, Takut Jadi Cabang Mixue
"Beri aku satu ruko kosong maka akan kujadikan outlet Mixue," ada juga yang berkelakar "Mixue adalah Malaikat Pencatat Ruko Kosong," serta "Hati jangan dibiarkan kosong."
Mixue merupakan waralaba internasional yang menawarkan minuman teh dan es krim segar. Perusahaan ini menyediakan berbagai minuman seperti es krim, bubble tea, fruit tea dan milkshake.
Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki setidaknya 20.000 gerai di China dan 1.000 gerai lebih yang tersebar di Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Pernyataan AHM
Sementara itu terkait video salah satu dealer Honda yang tutup dan berganti dengan toko Mixue tentunya hanya sebuah lelucon yang dibuat oleh para netizen.
Tapi AHM tentunya juga menanggapi serius permasalahan rangka eSAF yang memperburuk citranya saat ini.
Rangka eSAF yang digunakan PT AHM untuk kelima motor Honda di Indonesia-Foto/Honda Global-
Meskipun begitu, Ahmad Muhibbuddin yang menjabat GM Corporate Communication AHM menyatakan pihaknya belum memiliki rencana recall untuk kasus tersebut.
"Kami belum memiliki rencana (melakukan) recall," kata Muhib dalam klarifiasinya, pada Rabu 23 Agustus 2023 kemarin.
"Honda BeAT, Genio termasuk Vario masih belum akan direcall," sambungnya.
Menurut Muhib, jika rangka terbukti menimbulkan karat berlebih sampai menimbulkan keropos, AHM menyediakan layanan aduan konsumen.
"Pengguna motor rangka eSAF yang terdapat tanda-tanda sasisnya bermasalah bisa menghubungi ke nomor 1-500-989," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Fungsi Silicate di Rangka eSAF yang Banyak Dituding Karatan dan Bikin Rangka Motor Honda Patah