Kisah Sukses Mixue Jadi Candaan Netizen: Hati Jangan Dibiarin Kosong, Takut Jadi Cabang Mixue

Kisah Sukses Mixue Jadi Candaan Netizen: Hati Jangan Dibiarin Kosong, Takut Jadi Cabang Mixue

Asal Usul Sejarah Mixue di Indonesia---Ist

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah gerai Mixue Ice Cream & Tea selalu ramai oleh antrian para pengunjung dan viral karena membuka banyak gerai di Indonesia.

Terbukti, kesuksesan brand Mixue Ice Cream & Tea ini tidak hanya ada di mal saja, bahkan cabangnya selalu ada di setiap tikungan atau perempatan jalan.

BACA JUGA:Apa Itu Resso, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Cuma dengan Nikmati Musik, Begini Cara Mainnya!

BACA JUGA:Penampakan Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Istri dan Anak Tiri di Cengkareng

Sementara, di media sosial juga beredar unggahan screenshot yang memperlihatkan banyaknya lokasi cabang Mixue di Google Maps.

Lantas, siapa pemilik Mixue Ice Cream & Tea yang banyak diminati masyarakat Indonesia?

Sosok Pemilik Mixue Ice Cream & Tea

Zhang Hongchao, sosok pemuda asal China yang mendirikan Mixue Ice Cream & Tea pada tahun 1997. Berdasarkan berbagai sumber, Hongchao saat itu masih berstatus mahasiswa semester empat memulai bisnisnya dengan meminjam uang dari neneknya.

BACA JUGA:20 Ucapan Selamat Tahun Baru Menarik dan Bermakna 2023 untuk Orang Terdekat, Gratis 5 Link Twibbon di Sini

BACA JUGA:Sinopsis Marrowbone, Film Horor yang Menceritakan Tentang Rahasia Dibalik Tewasnya Sosok 'Ibu'

Kala itu, Hongchao meminjam modal sebesar 4.000 Yuan atau setara Rp 7 juta untuk mendirikan kedai usahanya yang dimulai dari gerai yang kecil.

Saat itu, Hongchao hanya mengandalkan peralatan sederhana yang dirakit sebagai mesin serut, seperti meja pemutar, pemotong, dan sepeda motor.

Di awal merintis bisnis, menu pertamanya adalah es serut, kemudian berkembang dengan tambahan es krim dan smoothies. Seiring semakin banyaknya peminat, Hongchao pun menambahkan menu teh susu pada produknya.

BACA JUGA:Sosok Capres 2024 dari PDIP Bocor, Hasto Kristiyanto: Dia Sudah Matang!

BACA JUGA:Penyesalan Shin Tae-yong Saat Witan Buang Peluang Gol di Gawang Thailand

Berkat kerja kerasnya, ia memperoleh keuntungan 100 Yuan atau senilai Rp 175.000 dalam sehari. Hongchao menyadari bahwa peluang bisnisnya akan laris terutama saat cuaca panas.

Namun, bisnis tak selalu mulus. Hongchao juga pernah mengalami kegagalan hingga toko pertamanya harus ditutup.

Kemudian, Hongchao merintis kembali kedai keduanya hingga sekarang berkembang menjadi Mixue Bingcheng. Resep kesuksesan Mixue adalah harganya yang sangat kompetitif.

BACA JUGA:Hari Ini, Pemerintah Resmi Terbitkan Perppu Cipta Kerja

BACA JUGA:Siap Menyapa EXO-L, Sehun dan Chanyeol Bakal Gelar Fancon di Jakarta Februari 2023

Di China, saat toko lain menjual es krim sekitar 10 yuan, Mixue hanya menjual seharga 2 yuan saja. Namun, rasa dan kualitas pun tak kalah.

Pada tahun 2018, Mixue pun melebarkan usahanya sampai ke luar negeri, salah satunya Vietnam. Sementara, di negaranya sendiri, produk Mixue lebih dikenal dengan nama Mixue Bingcheng.

Sertifikasi Halal Gerai Mixue Ice Cream & Tea

Gerai Mixue Ice Cream & Tea masuk ke Indonesia pada tahun 2020. Franchise Mixue Ice Cream ini sangat digandrungi oleh konsumen dan para investor.

Diketahui, Mixue pertama kali hadir di Cihampelas Walk, Kota Bandung, sekitar tahun 2020. Kini, Mixue terus mengudara dengan membuka banyak cabang di Indonesia.

Brand Ice Cream Mixue ini menawarkan rasa mewah dengan harga murah. Tak heran Mixue kini menjadi salah satu es krim terfavorit dengan gerainya berada di berbagai kota di Indonesia.

BACA JUGA:Lowongan CPNS dan PPPK 2023 Diungkap Menteri PANRB, Ini Bidang Kerja yang Dibutuhkan

BACA JUGA:10 Link Download Twibbon Hari Satpam Nasional 30 Desember 2022, Cara Pakainya Gampang Banget

Di Indonesia es krim Mixue dijual dengan kisaran harga Rp8.000, sedangkan beberapa varian lainnya tidak lebih dari Rp25.000.

Menu andalan Mixue Ice Cream adalah soft serve vanilla yang manis dan creamy ditambah dengan varian topping yang beragam seperti boba, coklat, mango, peach, stroberi, oats, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Mixue juga menawarkan minuman ringan seperti Fresh Squeezed Lemonade, Peach Tea, Jasmine Tea, Earl Grey Tea, Red Bean Milk Tea, Oats Milk Tea, Oats Milk Tea, dan juga sajian aneka kopi.

Faktanya, yang ramai diperbincangkan kalau Mixue belum memiliki sertifikasi halal. Namun, mengutip laman resmi Instagram @Mixueindonesia, pihaknya mengatakan bahwa belum memiliki sertifikasi halal tidak sama dengan tidak halal.

BACA JUGA:Polda Banten Tangani 17 Kasus Korupsi, 12 Orang Jadi Tersangka

BACA JUGA:Cara Mudah Menumbuhkan Kumis dan Jenggot Para Lelaki

Mixue sendiri sudah mengurus sertifikat halal sejak tahun 2021 awal dan hingga sekarang belum selesai.  Mixue juga membantah bahwa produk mereka menggunakan alkohol, Rum atau mengandung babi.

Selain di Indonesia dan China, Brand Mixue Ice Cream & Tea juga ada Vietnam, Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan juga Jepang.

Tidak hanya gerai, ternyata Mixue juga mengoperasikan pabrik bahan baku sendiri termasuk 5 pusat pergudangan dan logistik regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait