JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar sasis atau rangka eSAF sepeda motor Honda yang patah akibat karatan terus mengisi media sosial.
Pihak PT Astra Honda Motor atau AHM sendiri telah melakukan klarifikasi dan mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Akibat adanya permasalahan rangka dari eSAF yang kropos tersebut, pihak KNKT minta perbaikan rangka eSAF gratis.
Akan tetapi pihak AHM belum mau memberikan komentar atas permintaan dari KNKT tersebut.
BACA JUGA:Pengganti 4 Bus yang Ditarik PO Sembodo Diungkapkan Rian Mehendara: Bus MTI Lengkap Lagi
BACA JUGA:Heboh! Maudy Ayunda dan Kim Bum Bakal Adu Akting, Bintangi Film 'Tanah Air Kedua'
Sedangkan beberapa waktu lalu pihak AHM melalui David Budiono selaku Direktur Produksi AHM David Budiono mengatakan bahwa sepeda motor Honda yang menggunakan rangka eSAF diproduksi di dalam negeri sejak 2019 dan telah lulus proses pengujian dari instansi pembina, bahkan telah diekspor ke beberapa negara.
Menurut David, AHM pernah menerima beberapa pengaduan konsumen yang mengalami kendala atas penggunaan sepeda motor honda rangka eSAF dan telah diselesaikan di bengkel-bengkel resmi AHM.
Sedangkan produk Honda yang digunakan konsumen dan mengalami keropos serta patah, pihak AHM sendiri telah melakukan investigasi dan ditemukan jika rangka sepeda motor tersebut patah akibat sering terkena air laut.
BACA JUGA:Rayakan Ultah ke-40, Luna Maya Dapat Ucapan Manis dari Maxime Bouttier: Tersayang
Namun, sepeda motor tersebut produk lama dan bukan rangka jenis eSAF, selain itu sepeda motor tersebut sudah diperbaiki sendiri oleh konsumen.
David menjelaskan jika masalah yang nampak seperti karat yang menempel pada rangka sepeda motor yang dikeluhkan merupakan silikat.
“Selikat tersebut berfungsi melapisi hasil pengelasan sehingga membantu mencegah terjadi oksidasi atau karat pada rangka serta membuat hasil pengelasan lebih optimal,” tutur David.
“Dalam proses produksi, hal ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Pemilik sepeda motor baru tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara,“ tukas David.