Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta mencatat ada lebih dari 16 kecamatan di wilayahnya yang mengalami krisis air bersih.
Kecamatan tersebut terdebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo.
Hal ini disinyalir sebagai dampak dari musim kemarau panjang yang masih berlangsung.
BACA JUGA:32 Ribu Hewan Kurban Ditargetkan Dompet Dhuafa Dapat Tersalurkan Lewat Program THK 2023
Beberapa Kecamatan terdampak krisis air bersih di Gunung Kidul itu di antaranya Saptosari, Semanu, Ngawen, Panggang, Paliyan, Tepus dan Rongkop.
Sedangkan di Kabupaten Bantul, beberapa Kecamatan terdampak krisis air bersih, di antaranya Pundong dan Imogiri.