Tujuan paling utama seorang pedagang dengan menggunakan ilmu penglaris atau pesugihan ini demi memperkaya diri.
Selain itu, metode penglaris dan pesugihan ada perbedaan.
Pelaku usaha yang menggunakan ilmu penglaris biasanya tak memerlukan tumbal.
Sebaliknya bagi pelaku pesugihan, di akan diminta jaminan tumbal atau pengorbanan agar memenuhi syarat agar dagangannya laku di pasaran.
Tentu saja, praktik-praktik ini dilarang dalam agama Islam.
Sebab, baik ilmu penglaris maupun pesugihan, salah satu praktik kesyirikan.
Syirik artinya menggantungkan sesuatu kepada selain Allah SWT.
BACA JUGA:Viral! Pasutri WNI Bahagia di Jepang. Iseng Lahiran di Luar Negeri Eh Dapat 'Rezeki Nomplok' Terus
Sebagai contoh, seorang pedagang menggantungkan rezeki usahanya dengan bantuan ilmu gaib.
Lucunya terkadang seseorang berdoa kepada Allah SWT, tetapi harapannya kepada ilmu penglaris yang digunakan.
Jika demikian, seorang yang menggunakan ilmu penglaris tak yakin dengan doanya kepada Allah SWT.
Padahal jika merujuk ke Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, Allah SWT mengabulkan semua doa dan menolak doa pelaku kesyirikan.
BACA JUGA:Viral! Ribuan Kelelawar Mati Misterius di Rajeg, Tangerang, Bau Bangkai Menyengat Bikin Resah Warga
Jika melihat kembali aksi ibu-ibu dengan dagangannya itu, ia tampak sedang menyiapkan sesuatu.
Namun dagangan itu kemudian dioles-oleskan kepada bagian intimnya.