Dugaan Korupsi Lapas Kelas IIB Sleman Ramaikan Media Sosial: Pegawai Diinterogasi dan Bikin Pernyataan

Kamis 07-09-2023,07:20 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Heboh di media sosial yang mengungkapkan adanya interogasi terhadap pagawai Lapas Kelas IIB Sleman.

Interogasi pagawai dilakukan oleh pejabat Lapas atas kasus adanya pengaduan masyarakat atas korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman.

Dugaan korupsi Lapas Kelas IIB Sleman ramaikan media sosial dan diungkapkan bahwa pegawai diinterogasi dan bikin pernyataan.

Adapun dugaan korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman tersebut terungkap atas pengaduan masyarakat.

BACA JUGA:Vonis Mario Dandy dan Shane Lukas Atas Penganiayaan David Ozora Dibacakan Hari Ini

BACA JUGA:TikTok Shop Terindikasi Monopoli, Teten Masdukim: Media Sosial dan e-Commers Tidak Boleh Digabung

Dikatakan dalam postingan salah satu media sisial mengungkapkan bahwa akibat adanya laporan dari masyarakat tentang korupsi di Lapas Kelas IIB Sleman membuat kalapasnya jadi kalap dan menginterogasi pegawai-pegawai lapas.

Dalam interogasi tersebut pegawai Lapas disuruh membuat surat pernyataan bahwa laporan tersebut tidak benar.

Bahkan dalam akun @PartaiSocmed juga menyebutkan nama-nama interogatornya antara lain:

  1. Kusnan (Kalapas Kelas IIB Sleman)
  2. Agus Subanar (Arsiparis sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen)

BACA JUGA:Akun YouTube DPR RI Diretas Tampilkan Live Judi Online, Roy Suryo: Sangat Memalukan!

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tepercaya 2023, Terbukti Membayar

“Atas kelakuan sewenang-wenangan Kalapas dan kroconya itu besok kami akan bongkar korupsi yg terjadi di Lapas Kelas IIB Sleman,” tulis akun @PartaiSocmed.

Adanya korupsi dalam Lapas bukanlah hal yanhg baru, bahkan Lapas atau rumah tahanan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga terungkap beberapa waktu lalu.

Mahfud MD selaku Menkopolhukam mengatakan bahwa terungkapkanya suap di rumah tahanan KPK adalah sebuah ironis jika adanya pungli di lembaga pengadilan Indonesia.

"Pokoknya dimana aja sama ironis, kan bukan hanya di KPK, pengadilan," katanya.

Kategori :