JAKARTA, DISWAY.ID – Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Indonesia mengungkapkan bahwa pemerintah akan membanggun kampung percontohan untuk warga Rempang yang direlokasi.
Relokasi warga Rempang ini seiring dengan rencana pemerintah untuk menjadi Pulau Rembang sebagai kawasan Rempang Eco City, di mana akan terdapat pabrik kaca Xinyi.
Selain itu membantah rencana relokasi warga Rempang 28 September, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya akan segera menentukan tanggalnya.
Menurut Bahlil, kampung percontohan yang akan dibangun di Kampung Tanjung Banu yang akan ditata, baik infrastruktur jalannya, Puskesmas, air bersih dan sekolah akan kita buat sebaik mungkin termasuk pelabuhan untuk perikanan,” jelas Bahlil.
BACA JUGA:Hendak Melaut, Nelayan Temukan Sapi Hidup Mengapung di Peraian Kalibaru
Bahlil menjelaskan terdapat lima kampung yang harus dirlokasi, di antaranya Bloket, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, Pasir Merak dan Sembulang Hulu yang jaraknya kurang lebih 3 Km.
Saat memberikan penjelasannya, Bahlil mengungkapkan bahwa terdapat kurang lebih 300 KK yang telah melakukan pendaftaran secara suka rela dari 900 KK yang terdata.
Selain itu Bahlil juga menyampaikan bahwa dalam masa transisi nantinya masyarakat yang direlokasi akan mendapatkan uang tunggu sebesar 1.200.000 rupiah per orang dan kemudian uang kontrak rumah 1.200.000 per KK.
“Nanti dalam proser pergeseran tersebut, akan ada udang tanaman dan uang karamba yang akan dihitung dan akan diganti berdasarkan peraturan yang berlaku,” tambah Bahlil.
BACA JUGA:Anies Komentari Sistem Polri Setelah Urus SKCK
BACA JUGA:Navigate to The MAX: Tour de Borneo, Sukses Tuntaskan Etape Penutup Hingga Tapal Batas Aruk
Tidak hanya itu, Bahlil juga membantah tanggal pelaksanaan relokasi yang dikatakan akan dilakukan pada 28 September ini.
“Jadi jangan salah persepsi, ini saya akan segera melakukan rapat kordinasi dengan pihak terkait termasuk Wali Kota yang juga Ketua BP Batam, Gubernur dan kementerian terkait serta kemudian mengumumkan tanggal pelaksanaannya,” tambah Bahlil.
“Ini masih bagian dari sosialisasi dan nanti kita akan tentukan tanggal relokalisasi warga ke lokasi yang telah disiapkan,” tambah Bahlil.