Duet Prabowo-Ganjar, Emrus Sihombing: Kalau dari Pengalaman Ganjar Lebih Tepat Jadi Capres

Rabu 27-09-2023,22:07 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Isu duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto tengah mencuat. Pasalnya dua bakal calon presiden (Bacapres) sampai saat ini belum juga mengumumkan siapa sosok pendampingnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing berpendapat, jika duet itu terjadi, maka Ganjar Pranowo lebih tepat dijadikan sebagai capres, daripada Prabowo Subianto. Hal ini didasarkan adanya beberapa pertimbangan.

Salah satunya jika dilihat dari pengalaman. Ia menilai Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto sama-sama memiliki pengalaman yang luas sebagai petinggi pemerintahan.

BACA JUGA:Bahlil Sebut Ada Pihak Asing di Balik Penolakan Proyek Rempang Eco City: Saya Tau Barang Ini, Siapa yang Bermain!

Namun menurutnya, Ganjar Pranowo memiliki pengalaman di sektor pemerintahan dari berbagai bidang. Sehingga kemampuan kepemimpinan yang lebih berpengalaman tersebut, membuka pintu kesempatan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dengan Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

“Probabilitas secara pengalaman, Ganjar Prabowo pernah memimpin di bidang pemerintahan dan legislatif mulai dari Anggota DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah selama 2 Periode. Sedangkan Prabowo Subianto hanya di satu bidang yakni Menteri Pertahanan RI, jadi kalau dilihat secara pengalaman probabilitas Ganjar lebih tinggi”, ujar Emrus di Coffee and Couple Café Tebet, Jakarta Selatan, 27 September 2023.

Namun, disisi lain, ia menilai Ganjar Pranowo memiliki visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). 

Menurutnya, keselarasan tersebut penting untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan oleh Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia.

“Meskipun Prabowo juga memiliki visi dan misi yang sama, namun tetap balik lagi Ganjar Pranowo berasal dari rumah yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Partai PDI Perjuangan). Ganjar Pranowo lebih homofili karena satu partai, satu rumah politik. Oleh karena itu dengan segala pertimbangan, secara probabilitas baik dari sudut kualitas untuk memimpin bangsa dan dukungan politik, Ganjar Pranowo probabilitasnya lebih tinggi dipasangkan Prabowo Subianto," jelas Emrus.

BACA JUGA:Transaksi Judi Online Tembus Rp.200 Triliun, Kerugian Masyarakat Capai Rp27 Triliun per Tahun!

Namun disamping probabilitas tersebut, menurutnya panggung politik itu bersifat dinamis dan hanya tinggal menunggu pengumunan dan kepastian dari masing-masing pihak.

“Biarkan waktu yang membuktikan, kita lihat kedepan seperti apa. Tapi ada asumsi kalau mereka berbeda koalisi (Ganjar & Prabowo) dan bertarung di Pilpres maka Presiden Joko Widodo akan cenderung ke Ganjar Pranowo karena lebih loyal dan homofili”, pungkas Emrus.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, Efraim Yerry Tawalujan menambahkan, secara kuantitas bahwa hasil survei dari berbagai Lembaga Survei menyampaikan hasil Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih tinggi beberapa persen di atas Ganjar Pranowo.

"Secara objektif Ganjar Pranowo memiiki pengalaman lengkap di bidang Pemerintahan dan menjadi nilai plus dimata publik," kata Efraim.

Namun disisi lain, berdasarkan kursi terbanyak di Senayan, koalisi Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto memiliki kursi terbanyak jika digabungkan.

Kategori :