"Karena kalau di TikTop Shop itu harga jauh dengan harga normal di pasaran.
"Bahkan bukan turun di bawah harga normal, kadang di bawahnya," kata seorang penjualan di PGC.
Zulhas menyebut jika fenomena itu adalah predatory pricing.
Ketua Umum Partai PAN itu lalu menunjuk salah satu kosmetik yang dijual oleh pedagang itu.
Saat ditanya ternyata harga normalnya mencapai Rp 120.000.
"Kalau di online kan bisa nyampe Rp 50.000," kata seorang perempuan berbaju hijau.
"Padahal ambilnya langsung dari pabik. Ya di sini nggak ada yang beli lah," kata Zulhas.
Protes Seller dan Afiliator TikTok Shop
Netizen yang diduga mayoritas para seller dan afiliator TikTok Shop protes dengan kebijakan pemerintah.
Seperti disinggung di atas, TikTok Shop akan tutup hari ini mengikuti instruksi pemerintah.
Di sisi lain, dengan TikTop Shop tutup per hari ini, ternyata berdampak besar pada UMKM Online; seller dan afiliator.
Khususnya pengguna TikTok yang sudah menjadi afiliator di TikTop Shop mengaku kebijakan pemerintah justru dianggap mematikan rezekinya.
BACA JUGA:Akhirnya Tahu! Begini Cara Cairkan Saldo DANA Hanya Modal Main TikTok, Tanpa Riweuh
"Semua jutaan Affliator tiktokshop menangis , pasti saya juga merasakan , kapan lagi punya usaha tanpa modal kaya tiktokshop, dengan adanya semua terbantu dampak positif nyh sangat berpengaruh bagi kehidupan saya , tapi tanpa sebab kenapa bapak menutup rejeki orang orang miskin seprti saya , sakit bangett hati saya mungkin semua orang merasakan sakit hati seprti saya , ingat pak hari pengadilan di akhirat past adil saya serahkan ini kepada tuhan saya , dan saya bersumpah dengan nama Allah saya tidak akan memilih sedikitpun dari antek antek bapak," kata akun @aswldn_.
Seorang netizen meminta kepada Zulhas agar tidak membuat kebijakan yang memberatkan hanya pada satu pihak saja.
"Tolong kasih solusi lah pak antara pedagang umkm online tiktok dan pedagang umkm offline jangan BERAT SEBELAH di tiktok bukan cuma ada umkm online aja tapi ada AFFILIATOR yang bergantung hidup disana HADEUUUHHHHHH," kata akun @nadindanda_.