JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah menyelenggarakan Festival Musik Indonesia (FMI) tahun 2022, Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) dan Ciputra Artpreneur kembali gelar acara serupa pada 28-29 Oktober 2023.
Tidak lupa bahwa Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia terlibat di dalamnya.
FMI 2023 lebih dari sekedar gelaran musical dan melalui acara ini dapat terjalin pertemuan para seniman musikal dengan pecinta musikal itu sendiri.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra menyampaikan antusias komunitas musikal semakin meningkat. Hal ini ia lihat berdasarkan banyaknya peserta FMI 2023.
"Tahun ini, antusias dari komunitas-komunitas musikal makin besar, terlihat dengan makin banyaknya peserta FMI tahun ini," ungkap Ahmad.
Tidak dapat dipungkiri oleh Ahmad bahwa kesuksesan festival musikal tahun lalu pun jadi pendorong FMI 2023.
Pertunjukan musikal merupakan bagian dari industri hiburan yang memiliki potensi besar.
Maka dari itu Aiko Senosoenoto selaku produser dari Yayasan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) berniat menangkap potensi tersebut.
"Festival Musikal Indonesia ini kembali kami gelar sebagai bagian dari komitmen kami untuk menumbuhkan pertunjukan musikal sebagai bagian dari industri hiburan yang punya potensi besar di Indonesia," ungkap Aiko.
BACA JUGA:INACRAFT 2023 Dibuka Presiden, UMKM Binaan PLN dari Papua Hingga Sumatra Dibanjiri Pembeli!
Hampir semua bidang seni dilibatkan dalam musical, mulai dari teater, musik, tari, wardrobe, dan set props. Semua itu akan turut melibatkan para pelaku seni di dalamnya.
Nilai lain yang diangkat dari gelaran ini adalah sebuah fakta sejarah, di mana bentuk sajian musikal merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia dan jadi penting juga untuk kaum muda mengetahui hal tersebut.