Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Kecelakaan Proyek Normalisasi Kali di Tangsel

Jumat 06-10-2023,20:40 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Lebrina Uneputty

TANGSEL, DISWAY.ID - Polisi dalami apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam meninggalnya satu pekerja di proyek normalisasi kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pihaknya masih mendalaminya saat ditanyai hal tersebut.

"Masih dalam penyelidikan team Reskrim," katanya kepada awak media, Jumat 6 Oktober 2023.

BACA JUGA:Terkuak! Autopsi Jasad Cinere Rampung, Hasilnya Ada Beberapa Penyakit

Sementara terdapat beberapa saksi yang diperiksa pihaknya saat ini.

"Sementara tiga saksi kita dalami. Warga sekitaran proyek yang tau persis terkait proyek normalisasi kali Serua yang ada di Villa Bintaro Regency," bebernya.

BACA JUGA:Jokowi : Siapapun Gubernur Jakarta Harus Normalisasi 13 Sungai

Sebelumnya, Satu orang meninggal dunia di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan dalam proyek pekerjaan program normalisasi kali Serua Perum Villa Bintaro Regency (VBR).

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan korban bernama Suherman (39).

"Perihal adanya orang meninggal kecelakaan kerja. Suherman korban meninggal dunia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat 6 Oktober 2023.

Diungkapkannya, awalnya korban bersama tiga rekannya sedang bekerja dalam proyek tersebut membuat cakar ayam untuk pondasi.

"Pada hari Jumat tanggal enam Oktober 2023, sekira Pukul 10.30 WIB, Korban meninggal dunia dengan tiga temannya selaku pekerja program normalisasi kali Serua sedang melakukan pekerjaan merakit besi untuk cakar ayam untuk pondasi cor pinggir kali Serua," tuturnya.

"Namun bersamaan itu juga ada pekerja alat berat eskapator yang sedang menggali di Kali Serua, dimana tiba - tiba tembok turab kali Serua rubuh," sambungnya.

Kemudian empat pekerja tersebut tertimpa tembok yang roboh tersebut.

"Sehingga mengenai atau menimpa empat orang pekerja yang sedang merakit besi membuat cakar ayam di program Normalisasi kali Serua tersebut, yang kemudian mengakibatkan korban Suherman meninggal dunia dan tiga orang pekerja lainnya mengalami luka - luka," ujarnya.

Kategori :