BACA JUGA:Kekuatan Indonesia di Atas Brunei Darussalam, Shin Tae-yong: 'Tidak Ada Kamus Remehkan Lawan!'
Saat menetapkan tujuan, ada baiknya untuk memastikan bahwa tujuan tersebut adalah tujuan yang SMART. Ini berarti menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.
Namun menetapkan tujuan saja tidak cukup, Anda juga perlu melacaknya dan merayakan pencapaian Anda. Melacak kemajuan Anda menuju tujuan dapat membantu Anda tetap termotivasi dengan membantu Anda melihat seberapa banyak kemajuan yang telah Anda capai, serta mengingatkan Anda apa yang masih perlu dilakukan.
Gunakan daftar periksa untuk merencanakan apa yang perlu Anda lakukan dan selalu coret item yang telah Anda selesaikan.
Anda akan menyadari bahwa setiap kali Anda menyelesaikan tugas dari daftar Anda, Anda akan merasakan pencapaian dan kompetensi.
2. Ubah fokus pemikiran
Cara lain untuk meningkatkan motivasi diri adalah dengan mengubah fokus pemikiran Anda.
Bebaskan diri Anda dari ide-ide yang dianggap merusak atau menghina.
Jangan membanjiri pikiran Anda dengan pemikiran negatif yang hanya akan menjatuhkan Anda.
3. Buatlah pilihan berbeda
Terkadang hanya sedikit perubahan yang Anda perlukan untuk mendapatkan kembali motivasi Anda.
Tidak harus perubahan besar, terkadang Anda hanya memerlukan sedikit penyesuaian pada apa yang sudah Anda lakukan agar tetap termotivasi.
Hanya karena Anda telah meluangkan waktu dan upaya untuk menjadi memenuhi syarat untuk sesuatu, bukan berarti Anda harus menghabiskan sisa hidup Anda untuk melakukannya.