JAKARTA, DISWAY.ID-- Terungkap fakta baru kalau Marc Marquez sempat mencari saran dari seorang teman lamanya sebelum mengambil keputusan besar untuk keluar dari Honda dengan menelpon Dani Pedrosa.
Diketahui, Marc Marquez menelepon Dani Pedrosa saat akhir pekan di Jepang, dengan tujuan ingin meminta nasihat dari mantan rekan setimnya selama enam tahun di Repsol Honda tentang keputusan besar apakah dia harus meninggalkan Honda atau tidak.
BACA JUGA:7 Daftar Pembalap Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2023, Marc Marquez-Jorge Martin
“Saya menelepon Dani Pedrosa pada hari Minggu di Jepang,” ungkap Marquez dikutip dari laman DAZN.
“Saya berada di kamar setelah balapan: 'Dani, bolehkah saya menelepon Anda?' ujarnya.
“Dan aku meneleponnya karena dia sudah berada di Honda selama bertahun-tahun,” tambahnya.
“Tapi saya menelepon dia untuk meminta saran dari pembalap ke pembalap. Bukan 'apa yang harus saya lakukan?' Atau 'apa yang tidak boleh saya lakukan?' Sebab dia merupakan pebalap sekaligus pekerja KTM,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Marquez mengungkapkan selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Pedrosa, dan dia banyak membantu dirinya, terutama saat satu tim di Repsol Honda.
BACA JUGA:Sah! Gresini Umumkan Kehadiran Marc Marquez di Timnya Untuk Musim 2024
Marquez menyebut keputusannya meninggalkan Repsol Honda ke Gresini Ducati pada tahun 2024 sebagai yang tersulit dalam karir olahraga dirinya.
Dia menambahkan: "Ketika Anda membuat keputusan seperti itu pada awalnya, itu sulit, tetapi kemudian bebannya hilang dari pundak Anda."
Menariknya, meminta nasihat Pedrosa adalah sebuah jendela menuju ikatan erat yang masih dipertahankan Marquez dengan mantan rekan setimnya dan sesama legenda.
Pedrosa kini menjadi test rider KTM dan dengan kontrak 1 tahun bersama Gresini, bisakah Pedrosa menggodanya untuk pindah ke KTM pada tahun 2025?