Setidaknya 471 orang tewas dan 342 luka-luka dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza pada Selasa malam, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu.
Sementara itu Israel membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Konflik dimulai pada 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara.
BACA JUGA:Senyuman Manis Zinedine Zidane Usai Karim Benzema Raih Gelar Ballon d'Or 2022
BACA JUGA:Ucapan Terima Kasih Karim Benzema ke Ibunya Usai Raih Gelar Ballon d'Or
Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk meringankan penderitaan besar umat manusia.
Setidaknya 3.478 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini.
Sementara korban tewas dari Israel Israel mencapai lebih dari 1.400 orang.