Israel Kebal HAM, Amnesty Internasional Tuduh PM Inggris Rishi Sunak

Senin 23-10-2023,16:15 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

GAZA, DISWAY.ID -- Tak ada pelanggaran bahkan tak ada yang berani mengutuk Israel atas serangan mereka di Jalur Gaza. Israel kebal HAM.

Amnesty Internasional menuduh Perdana Menter Inggris Rishi Sunak dalang di balik lemahnya pelanggaran HAM berat bagi Israel.

Tak hanya Rishi Sunak, politisi Inggris Lisa Nandy, anggota senior oposisi, juga disebut turut membantu.

BACA JUGA:Serangan Tank Israel Sasar Perbatasan Mesir-Gaza, Pengiriman Bantuan Kemanusiaan Terancam?

Amnesty menilai Rishi Sunak dan Lisa Nandy sudah berhasil membuat Israel kebal dari beratnya pelanggaran HAM.

Sementara setiap harinya, serangan Israel di Jalur Gaza terus dilakukan bertubi-tubi sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Laporan terbaru diterbit di Al Jazeera menyebut, serangan fajar Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 10 warga Palestina.

Sementara itu di hari Ahad, 22 Oktober 2023, Israel dan Hamas terlibat bentrok di wilayah Gaza selatan.

"Benar bahwa Perdana Menteri dan Politisi terkemuka Inggris lainnya menyerukan pemulihan air dan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza," kata Sacha Deshmukh, Head of Executive Amnesty International di Inggris, seraya menambahkan bahwa waktu hampir habis bagi warga sipil di Gaza, di mana wilayah kantong yang kini terkepung oleh militer Israel.

Ia melanjutkan, "Dengan menolak untuk mengutuk pelanggaran hukum internasional dengan tidak mengatakan dengan jelas bahwa pembatasan air dan makanan yang dilakukan Israel adalah hukum kolektif dan kejahatan perang.

BACA JUGA:Hamas Sebut Serangan Fajar Israel di Jalur Gaza Tewaskan 10 Warga Palestina Pagi Ini

"Dan bahwa perintah evakuasi yang dilakukan Israel sama dengan pengusiran paksa, para politisi Inggris mengurangi dampak tindak Israel," kata Deshmukh.

Sunak dan Nandy belakangan diketahui menghadapi reaksi keras karena menolak mengutuk blokade tota Israel di Jalur Gaza.

Serangan Fajar Israel di Gaza

Militer Israel seolah tidak tidur. Jalur Gaza kembali dibombardir pagi hari ini, Senin, 23 Oktober 2023.

Kategori :