"Dia hanya ingin bertukar pengalaman sebagai pembalap.
"Jelas, dalam situasi saya sekarang dengan KTM, saya tidak bisa menyarankan dia untuk melalukan apapun," tambah Pedrosa.
"Tapi kami bertukar beberapa informasi.
"Mungkin saja karena saya sudah lama bersama Honda," sambung Pedrosa.
Pedrosa mengatakan Marquez meminta untuk memberikan sudut pandang terkait masa depannya.
Pedrosa mengaku jika situasi Marquez sebelum pemutusan kontrak oleh Honda, cukup sulit.
"Dia ingin punya sudut pandang yang berbeda.
"Situasinya sulit untuk dipilih, karena dia masih terikat kontrak.
"Dia harus membagi kontrak. Itu selalu menjadi hal yang sulit untuk dilakukan," kata Pedrosa.
Pada akhirnya Marquez pun memutuskan untuk berpindah tim musim depan.
Hanya saja kepindahan cukup kontroversial lantaran Marquez datang dari tim besar.
Tapi Pedrosa mengaku tak pernah meragukan koleganya itu.
"Saya tidak ragu dengan bakatnya, tidak ada keraguan tentang kemampuannya untuk melaju cepat.
"Kami telah melihatnya melaju kencang di kelas 125cc, Moto2, dan di MotoGP," ujar Pedrosa.
Menurut test rider pabrikan KTM itu seharusnya tak ada alasan bagi Marquez untuk beradaptasi dengan motor Ducati musim depan.
"Saya tidak melihat alasan mengapa dia tidak beradaptasi dengan Ducati," tukasnya.