Hati-Hati, Data Pengguna Game Online Berpotensi Dimanfaatkan Pihak Ketiga

Minggu 29-10-2023,21:50 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

FINLANDIA, DISWAY.ID- Data pengguna yang seharusnya privasi berpotensi dikumpulkan dan dimanfaatkan pihak ketiga dalam industri Game Online daring atau Game Online. 

Ini merupakan kesimpulan studi terbaru peneliti Departemen Ilmu Komputer Aalto University, Finlandia.

Studi ini mengungkap praktik pengumpulan data yang berpotensi dipertanyakan dalam game online.  

BACA JUGA:Fakta Pria Cekik Tetangga Hingga Tewas di Depok, Game Online Picu Emosi

Studi juga menawarkan strategi mitigasi risiko bagi pemain dan rekomendasi desain bagi pengembang Game Online untuk meningkatkan privasi.

Game Online adalah industri senilai Rp 3 ribu triliun lebih dengan terdapat sekitar tiga miliar pemain Game Online di seluruh dunia.

Meskipun dapat meningkatkan kesejahteraan dan membina hubungan sosial, persoalan privasi berpotensi menyebabkan kerugian nyata bagi para pemainnya.

BACA JUGA:Gedung Putih Dukung Pelarangan TikTok di Amerika, Data Pengguna Takut Dikuasai Tiongkok

“Ketika akun media sosial ditautkan ke Game Online, pemain umumnya tidak dapat mengetahui akses apa yang dimiliki Game Online tersebut ke akun tersebut atau informasi apa yang mereka terima."

"Misalnya, di beberapa Game Online populer, pengguna dapat masuk dengan (atau menautkan ke) akun media sosial mereka, namun Game Online ini mungkin tidak menyebutkan data apa yang dikumpulkan melalui integrasi tersebut,” kata Amel Bourdoucen, peneliti doktoral di Aalto, Kamis 26 Oktober 2023. 

"Saat data pengguna dikumpulkan, Game Online harus memastikan bahwa pemain memahami dan menyetujui apa yang dikumpulkan.

Hal itu kata dia, dapat meningkatkan kesadaran dan rasa kontrol pemain dalam Game Online. 

"Perusahaan Game Online juga harus melindungi privasi pemain dan menjaga mereka tetap aman saat bermain daring,” kata Bourdoucen.

BACA JUGA:Catat! 5 Game Penghasil Saldo DANA Gratis Terbaik Oktober 2023, Cair Ratusan Ribu Tiap Hari!

Menurut hasil penelitian, partisipan sering kali tidak menyadari percakapan mereka berbasis chat mungkin diungkapkan kepada pihak ketiga.

Kategori :