Indoor Multifunction Stadium (IMS) Indonesia Arena mempunya tribun tingkat 2-3. Tribun Indonesia Arena permanen.
Tribun tingkat 1 berteknologi telescopic tribune yang dapat dilipat otomatis. Fasilitas ini membuat tata letak bangku penonton bisa disesuaikan dengan ukuran lapangan.
Tapi, teknologi itu bisa membuat kapasitas penonton berkurang menjadi 13.500 orang. Sementara itu, ukuran lapangan bisa diperbesar menjadi panjang 80-85 meter dan lebar 46-55 meter.
Tribun Indonesia Arena yang bakal bisa dinikmati suporter DBL saat menyaksikan Final DBL Jakarta, 17 November 2023.--
Indonesia Arena Bisa Dipakai untuk Event Apa Saja?
Indoor Multifunction Stadium (IMS) Indonesia Arena memang dibangun untuk disiapkan sebagai arena pertandingan basket setelah Indonesia ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023 atau Piala Dunia FIBA 2023.
Namun dengan kapasitas dan fasilitas yang lengkap, Indonesia Arena tidak hanya bisa dipakai untuk untuk pertandingan basket.
Indonesia Arena juga bisa digunakan untuk berbagai acara olahraga lainnya seperti bulu tangkis, bola voli, tenis, atletik indoor, tinju, hingga MMA.
Indonesia Arena juga bisa dimanfaatkan untuk konser musik dan berbagai kegiatan lainnya. Hasil dari penyewaan tersebut digunakan untuk membiayai perawatan stadion.
Belakangan Indonesia Arena juga diizinkan untuk aktivitas politik. Deklarasi salah satu pasangan capres-cawapres pernah dilakukan di sana.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Tiba di Indonesia Arena Senayan, Kompak Pakai Kemeja Biru
Fungsi Indonesia Arena untuk berbagai aktivitas olahraga sesuai dengan semangat yang tergambar dalam desain bangunannya.
Desain bangunan Indonesia Arena berbentuk keranjang anyaman. Desain itu menggambarkan semangat gotong royong dan keberagaman bangsa Indonesia yang bersatu membentuk bangsa yang kuat, seperti anyaman keranjang.
Kisah di Balik Pembangunan Indonesia Arena
Awalnya Indonesia Arena dibangun untuk keperluan terpilihnya Indonesia, Filipina, dan Jepang sebagai tuan rumah bersama FIBA World Cup 2023.
Piala Dunia FIBA 2023 tersebut berlangsung dari 25 Agustus-10 September 2023. Diikuti 32 negara. Digelar di lima venue.
FIBA mensyaratkan bahwa tuan rumah harus memiliki stadion dengan kapasitas minimal 8.000 penonton.