Lukisan Aktivis
Dahlan Iskan saat menghubungi Yos Suprapto via video call WhatsApp.--
Bukan baru sekali ini pameran lukisan Yos Suprapto diberedel. Pembredelan pertama dulu justru membuat Yos kaya raya. Namanya melejit. Semua lukisannya laku.
"Sampai saya bisa beli tanah dan rumah di Australia," kata Yos.
Saya berbicara panjang dengan pelukis Yos Suprapto kemarin siang. Ia lagi di rumahnya di Kaliurang, Yogyakarta. Sudah 15 tahun Yos tinggal di lereng gunung Merapi. Ia menjadi aktivis lingkungan di sana.
Ternyata bukan hanya lima lukisan yang dilarang ditampilkan di pameran di Galeri Nasional Jakarta pekan lalu –seharusnya sampai 19 Januari depan. Setelah lima lukisan dilarang masih tambah satu lagi.
Karena itu Yos memutuskan untuk membatalkan pameran. Heboh. Beredarlah lima lukisan yang dilarang tampil. Masyarakat yang tidak peduli lukisan pun jadi tahu.
Yos marah: mengapa karya seninya dinilai dengan kacamata politik. Jokowi di lukisan itu, katanya, adalah akar persoalan dari keseluruhan tema pameran yang dipamerkan: kebangkitan tanah untuk kedaulatan pangan.
Yos lahir di Surabaya –sampai lulus SMPN 4. Lalu menyelesaikan SMA di Bandung. Saat kuliah ia pilih jadi mahasiswa seni lukis di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta -–sekarang jadi Institut Seni Indonesia, ISI.
Di ISI Yogya, Yos jadi aktivis mahasiswa. Puncaknya adalah gerakan anti Jepang, Malari. Di Jakarta terjadi bakar-bakar produk Jepang. Di Surabaya, Bandung, dan Yogya, mahasiswa juga bergerak.
Salah satu tokoh mahasiswa yang diincar untuk ditangkap adalah Yos. Teman-temannya minta Yos menghilang. Ia pergi ke Bali.
Di Bali, Yos mendapat koneksi yang akan mengubah jalan hidupnya. Sebagaimana tokoh mahasiswa lainnya, Yos merasa lebih bermanfaat kalau pergi ke luar negeri –kuliah di luar negeri.
Yos dapat hubungan untuk kuliah di Australia. Yakni di salah satu universitas di Queensland bagian utara.
Ia tidak lagi meneruskan ilmu seni lukis. Di Queenaland ia ambil ilmu sosial.
"Saya ingin mengetahui masalah sosial yang begitu berat di Indonesia", katanya.
Di Queensland itu ia punya teman baik. Orang Australia. Si teman adalah seorang geolog yang unik. Ia merasa bersalah mengapa mendalami geologi yang ujung-ujungnya justru untuk merusak bumi.
Sejak itu si teman membeli tanah 100 hektare di bagian utara Australia. Ia berkebun. Ia menghidupkan tanah mati menjadi tanah subur: lewat biodynamic –hasil penelitiannya sendiri.
Di tanah 100 hektare itu si teman menanam segala macam buah dan holtikultura. Yos diajak aktif di pertanian di situ. Yos ikut mendalami tata cara menghidupkan tanah mati.
Jadilah Yos seorang aktivis bumi. Ia ikut menyadari bahwa bumi kita ini sekarang lagi sakit. Terlalu banyak pupuk kimia dicekokkan ke bumi. Jadi pupuk sekaligus racun. Lama-lama racunnya yang menang: tanah pertanian kita pun mati.
Selain dapat ilmu menghidupkan tanah, Yos dapat istri di Australia. Wanita berdarah Lebanon. Punya satu anak.
Selama di Australia Yos tetap melukis. Ia menuangkan kecintaan pada bumi dan pertanian di kanvas lukisan.
Suatu saat Yos dapat kontrak untuk pemeran tunggal di Australia. Juga di galeri nasional. Di sana tiap daerah punya galeri nasional.
Menurut rencana, dari satu galeri nasional, lukisan Yos akan dipamerkan di galeri nasional lainnya di seluruh negeri. Tapi pameran pertamanya langsung heboh. Satu lukisannya dilarang dipamerkan. Media di sana mem-blow-up pembredelan itu. Nama Yos langsung top. Lukisannya diborong kolektor.
"Saya jadi kaya raya," katanya.
Lukisan yang dibredel itu dinilai terlalu mengandung erotika. Menurut Yos, alam tropis seperti Indonesia itu sendiri sudah sangat erotik. Apalagi wanitanya.
"Erotika tropis itu erotik banget", katanya.
Yos bercerai. Ia kembali ke Indonesia. Ia beli tanah di Kaliurang. Di situ Yos mempraktikkan biodynamic.
"Tentu saja saya sesuaikan dengan iklim tropis," katanya.
Yos tidak hanya marah karena lukisannya dilihat dari kacamata politik. Ia juga marah melihat bumi kita yang kesakitan.
Lewat lukisan Yos ingin menyadarkan bahwa semua orang harus tahu: bumi kita lagi kesakitan.
"Kalau penyadaran lewat tanah pertanian saya yang di Kaliurang terlalu lambat," katanya. Lewat lukisan bisa lebih cepat.
Yos tampak sehat. Rambutnya sudah putih semua tapi badannya segar. Di Kaliurang ia hidup dengan istrinya: asli Yogya. Mereka punya tiga anak.
Waktu muda Yos jadi aktivis mahasiswa di Yogya. Di masa tuanya masih jadi aktivis bumi. Juga di Yogya.
Jiwa aktivis memang tidak bisa mati –hanya kadang-kadang ada yang lupa lalu menjadi bagian dari pembredelan aktivis itu sendiri.(Dahlan Iskan)
Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 25 Desember 2024: Bendungan Hasto
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
NENDUNGAN POLITIK MEMANG JEBOL, TAPI MARILAH KITA TETAP MEMBAEA TERANG DI TENGAH GELAPNYA POLITIK.. Bendungan politik yang jebol di malam Natal ini adalah ironi besar: Momen damai dirusak oleh badai kasus. Namun, Natal mengajarkan pengampunan dan refleksi. Semoga ini jadi waktu bagi semua pihak untuk merenung—bukan hanya soal hukum, tapi juga moral dan integritas. ### Selamat Natal. Dan marilah, kita tetap membawa terang di tengah gelapnya dinamika politik.
Mirza Mirwan
Pagi juga, Bung Mario. Kejadiannya Minggu pagi, 22/12, sekitar pukul 07.30 ketika subway F mendekati stasiun Stillwell Avenue, Brooklyn. Korban seorang wanita sekitar usia 18, sedang tidur saat pakaiannya dibakar -- mungkin setelah disiram dengan miras, karena polisi menemukan botol miras di dekat korban. Penyebab tewasnya selain luka bakar juga karena menghirup asap. Polisi belum menyebutkan identitas korban. Tetapi pelakunya bernama Sebastian Zapeta-Calil, 33 tahun, imigran gelap dari Guatemala. Ia dikenai dakwaan pembunuhan tingkat satu dan tingkat dua. Ancaman hukuman pembunuhan tingkat satu (first degree murder) bisa hukuman mati atau setidaknya hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Pada i Juni 2018 Zapeta-Calil itu sudah ditangkap polisi Arizona karena tak punya dokumen imigrasi dan dideportasi 6 hari kemudian. Eh, ternyata balik lagi, bahkan melakukan pembunuhan. Barangkali benar bila Trump hendak melakukan deportasi massal untuk imigran gelap. Terlalu sering terjadi kriminalitas yang pelakunya adalah imigran gelap. Hanya itu yang saya tahu dari pemberitaan, Bung Mario.
Dedy Ananta
Siapa yg berprasangka kalo muslim diperlakukan tidak baik oleh non muslim? Narasi Anda busuk banget ya. Seolah-olah ingin memperlihatkan toleransi tapi menyisipkan kebencian. Please..
Lagarenze 1301
Harun Masiku. Nama yang melegenda. Meskipun notorious. Pria kelahiran Jakarta, 21 Maret 1971, ini berdarah Toraja, Sulawesi Selatan. Ayahnya, Johannes Masiku, pernah jadi hakim di Makassar. Harun Masiku bukanlah kader PDIP tulen. Ia sebelumnya kader Partai Demokrat. Pernah jadi caleg Demokrat dan tim sukses SBY di Sulawesi Tengah. Pada Pileg 2019, Harun Masiku sudah menjadi kader PDIP. Ia menjadi caleg Sumsel I. Awalnya, nama Harun Masiku tidak ada dalam DCS, namun tiba-tiba tercantum dalam DPT di posisi keenam. Posisi itu semula ditempati caleg lain, Astrayuda Bangun. Hasil Pileg 2019: 1. Nazaruddin Kiemas 145.752 suara. 2. Riezky Aprilia (nomor urut 3) 44.402 suara. 3. Darmadi Fajri (nomor urut 2) 26.103 suara. 4. Doddy Julianto Siahaan (nomor urut 5) 19.776 suara. 5. Diah Okta Sari (nomor urut 4) 13.310 suara. 6. Harun Masiku (nomor urut 6) 5.979 suara. Karena Nazaruddin Kiemas meninggal dunia, Riezky Aprilia yang semestinya masuk ke Senayan. Dari sinilah kasus berawal. Berbagai upaya dilakukan untuk meloloskan Harun Masiku meski perolehan suaranya jauh di bawah. Putusan MA Nomor 57 P/HUM/2019 semula membuat hal yang tidak mungkin jadi mungkin: PDIP memiliki kewenangan menentukan pengganti anggota legislatif terpilih yang meninggal dunia. Namun, KPU menolak Harun Masiku. Sesuai aturan, pengganti Nazaruddin adalah Riezky Aprilia. Bagaimana cara melunakkan KPU? Maka, terjadilah hal-hal yang disangkakan KPK itu.
Lagarenze 1301
Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkena OTT KPK pada Januari 2020. Hasto jadi tersangka hampir 5 tahun kemudian. Sedangkan Harun Masiku entah di mana. Wahyu Setiawan yang divonis 7 tahun penjara, sudah bebas bersyarat Oktober 2023 lalu. Akan halnya Riezky Aprilia, dia melenggang menjadi anggota DPR 2019-2024. Pada Pilgub Sumsel yang baru lalu, Riezky maju menjadi wakil dari Eddy Santana namun masih kalah suara dari pasangan Herman Deru-Cik Ujang.
Udin Salemo
tali gantungan lama sudah habis masa berlakunya. mungkin lupa pasang cantolan ke tali gantungan baru, sehingga tali gantungan baru merasa dilecehkan. maka naik pitamlah dia. sekalian kena pecat jadi abdi dalem, wkwkwk...
Wilwa
Untuk perusuh Disway yang tak tahu istilah unik yang dipakai Juve. Subo >> sudah saya uraikan sebelumnya Suheng = Shixiong 师兄 = Kakak Lelaki Seperguruan Sute = Shidi 师弟 = Adik Lelaki Seperguruan Hung Niu Pay >> Hong Niu Pai 红牛派= Red Bull Group Qiu Long Pay = Jiu Long Pai 九龙派 = Nine Dragon Group Pi Say = Bi Sai 比赛 = Pertandingan, Kompetisi
Mbah Mars
Anak: "Ayah, aku akan berdoa" Ayah: "Semoga Santa tidak salah alamat kita" Ayah:"Tdk mungkin salah. Santa pakai GPS" ===========///////// Anak: "Santa, please beri aku adik kecil" Santa:"Itu sih tugas ayah ibumu... hohoho"
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
OPEN.AI, INDUK CHAT.GPT DIDENDA RP 252 M DI ITALIA KARENA MELANGGAR PRIVASI DATA PRIBADI: TETAPI OPEN.AI MENGAJUKAN BANDING.. Italia menjatuhkan denda €15 juta (Rp252 miliar) kepada OpenAI, induk ChatGPT, karena melanggar privasi data pengguna. Investigasi sejak 2023 menemukan OpenAI menggunakan data pengguna tanpa dasar hukum memadai, tidak transparan, serta gagal memverifikasi usia pengguna, memungkinkan anak di bawah 13 tahun mengakses konten tak pantas. Regulator Italia, Garante, sebelumnya melarang ChatGPT, namun layanan kembali diaktifkan setelah kerja sama dengan Microsoft. OpenAI menganggap denda ini tidak proporsional, hampir 20 kali pendapatan mereka di Italia, dan akan mengajukan banding. Regulator menilai denda sesuai aturan GDPR, yang memungkinkan sanksi hingga €20 juta atau 4% omzet global. Pemerintah Italia juga mendorong kampanye kesadaran publik terkait pengumpulan data pengguna.
thamrindahlan
Paragraf terakhir Chdi hari ini semua orang berhak menikmati kedamaian. Ibarat bersalam salaman harus ada 2 telapak tangan. Berdamai tidak bisa satu tangan saja. Tidak bunyi ketika bertepuk sebelah tangan. Bersebab hal itu suasana damai harus diciptakan berlandaskan kebersamaan setelah terlebih dahulu meng kesamping kan perbedaan. Nafsu kekuasaan itulah yang mem porak porandakan kebersamaan sehingga lenyaplah kebersamas. Berharap para elit politik dinegara ini memantaskan diri sebagai sosok negarawan. Politik benci membenci dendam mendendam yang telah terjadi sebelumnya sebaiknya dilupakan. Kosentrasi program makan bergizi gratis dan swasembada pangan 2027. HK dan HM diadili sesuai hukum berkeadilan mudah di selesai kan. Partai jangan terpasung dan terseret seret karena ulah oknum. Yes kalau sulit di bina mau apa lagi kalau tidak di bina.... jangan pula susu se sebelanga rusak karena setirik nila. Damailah negri kita. .Selamat Natal dan Tahun Baru . Salamsalaman
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
SRITEX BELUM TAMAT..!! MENURUT AIRLANGGA HARTARTO REGULASI PERLU DIREVISI AGAR TIDAK TERLALU MUDAH MEMPAILITKAN PERUSAHAAN.. Pemerintah akan meninjau ulang aturan pailit setelah kasus kebangkrutan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang dipicu gugatan satu supplier. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut regulasi ini perlu direvisi agar tidak terlalu mudah membangkrutkan perusahaan. Kasasi Sritex ditolak Mahkamah Agung, namun perusahaan akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Airlangga berharap Sritex tetap beroperasi dengan koordinasi Bea Cukai agar ekspor-impor berjalan. Putusan pailit Sritex dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang setelah PT Indo Bharat Rayon meminta pembatalan homologasi karena Sritex dianggap lalai membayar kewajiban. ### Benang ruwet harus dan akan diuraikan..
yea aina
Pecah kongsi antara pemberi tugas dengan petugasnya itu, dimulai sejak wacana perpanjangan masa jabatan ditolak. Dulu keterkaitan mereka saling menguntungkan dan "melindungi" satu sama lain. Kalau sekarang, mereka saling menjatuhkan dan bongkar aib dibalik dapur tempat "masak" bersama dulu. Setinggi-tingginya tikus eh .. politikus melompat, akhirnya akan jatuh juga. Kekuasaan ada batasnya, mau melanggar batas kekuasaan tentu siap berhadapan dengan resikonya. Dikenang sebagai "nila sebelanga"
Hendro Purba
Allah Penegak Hukum : Manusia pertama berdosa. Upah dosa adalah maut. Karena begitu besar kasih Allah Allah menjanjikan Juruselamat dengan ibadah "ambil domba, sembelih, letakkan di atas Mezbah-bakar" (ada yang dikorbankan). Manusia pertama mengajarkannya kepada keturunannya dan ada yang percaya-melakukan, ada yang tidak. Dosa, akan selesai kalau sudah dihukum dan menjalani hukuman. Juruselamat itu harus menjalani hukuman bahkan dihukum mati. Juruselamat itu adalah Allah sendiri yang sudah lahir, yang sudah dihukum mati yang sudah bangkit dan yang sudah kembali ke Surga. Barang siapa yang percaya akan beroleh hidup yang kekal. Orang jaman dahulu percaya kepada juruselamat yang belum datang. Sudah 2000 tahun selamat- hidup kekal kalau percaya kepada Juruselamat yang sudah datang. "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi. dan Damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepadaNya." Ayo berkenan kepada-Nya !!!
Mbah Mars
Sepulang dari kebaktian Natal, seorang istri pendeta berbaring di sofa karena kelelahan. Ia menumpahkan kekesalannya, "Aduuuh, Aku benar-benar merasa capek." Sang suami memandangnya dan berkata, "Aku heran dengan kamu. Aku telah memimpin dua kebaktian Natal kemarin malam. Hari ini memberi lima kali khotbah. Lalu, kenapa kamu yang merasa kelelahan, Bu?" Dengan wajah masam sang istri menjawab, "Masalahnya, Aku yang harus duduk dan mendengarkan semua khotbah itu, kan? Lima khutbah yg sama persis sampai titik komanya!"
Mirza Mirwan
Mungkin karena akhir masa jabatannya tinggal empat pekan lagi Presiden Biden berani mengambil keputusan yang tidak populer. Senin, 23/12, ia memberi hadiah Natal kepada 37 dari 40 terpidana mati di penjara federal. Hukumsn mati (death row) untuk mereka diubah menjadi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat (life sentence without possibility to parole). Masih cukup berat, memang, tetapi hukuman itu masih "lebih ringan" ketimbang digantung, duduk di kursi listrik, masuk kamar gas, disuntik mati, atau dihadapkan ke depan regu tembak (lima cara eksekusi mati di AS). Toh dalam penjara juga terjamin makan-minumnya. Keputusan Biden itu langsung dikecam oleh Trump sebagai keputusan yang "tidak masuk akal!" (make no sense). Harap maklum, Trump sangat gigih memperjuangkan tetap dipertahankannya hukuman mati, sebagaimana gigihnya mempertahankan amandemen ke-2 tentang kebebasan memiliki senjata. Sementara Biden, sejak masih menjadi Senator, berusaha agar hukuman mati dihapuskan. Menurut Trump, keputusan Biden itu melukai hati keluarga, kerabat, dan teman-teman para korban tewas akibat perbuatan para terpidana mati. Kini tinggal tersisa 3 terpidana mati di AS. Mereka adalah: 1). Robert Bowers, pelaku penembakan ngawur di Sinagog Tree of Life Pittsburg pada tahun 2018 yang menewaskan 11 orang. 2). Dylann Roof, pelaku penembakan ngawur di Black Church yang bersejarah di Charlestone, South Carolina, yang menewaskan 9 orang. 3). Dzokhar Tsarnaev, salah satu ...
Juve Zhang
Kalau Harun Masiku ini memang apes sudah keluar duit malah di cari KPK.....kalau Hasto mungkin lebih ke berani nya memecat sang Raja.....ini akan dicatat dalam biografi sang Raja kelak jika ada yg menulis biografi sang Raja.....bahwa sang Raja pernah dipecat dari perguruan silat tempat nya melatih ilmu bela diri...... sang Subo...terpaksa memecat Murid kesayangan nya yg suka nyeruduk cium tangan sang Subo..... nyeruduk nya sang Murid agak gak wajar.....atau saking hormat sama Sang Subo...???? Sang Subo sudah tua banyak ber semedi di gua .....sehari hari kegiatan dilakukan Murid paling Senior yg dikejar PKP ......wkqkqk.... penggemar Kho Ping Ho tahu siapa sang Subo ......wkwkwk
Wilwa
Let me guess. Mandarinnya. Subo = Shipo 师婆 (baca: Sheupho) = Grand Teacher = Mak Guru >> Mak Banteng :):):)
Ahmed Nurjubaedi
Rojak selalu punya pengalaman yg baik saat berinteraksi dgn kaum minoritas. Saat kuliah S1, ia menjadi guru privat. Semua muridnya non-Muslim & Chinese. Tdk seperti prasangka yg ia dengar dari teman2nya, para murid & keluarganya memperlakukan Rojak dgn penuh hormat. Ketika waktu les bersamaan dgn tibanya waktu sholat, murid2nya mempersilahkan Rojak sholat. Menyediakan tempat yg dijamin tdk najis oleh si Mbak asisten RT yg muslim. Saat Ramadhan, murid2nya selalu menyediakan buka puasa yg dibeli dari resto halal. Bingkisan lebaran atau Imlek tak pernah absen ia terima. Saat melanjutkan studi S2, Rojak memilih kuliah di universitas Katolik di kota itu. Semata karena alasan kualitas & jadwal kuliah sore yg memungkinkan ia mengatur waktu. Di kampus itu, Rojak kembali mendapat pengalaman baik. Dosen2 yg semuanya Nasrani tidak membedakan perlakuan kpd yg tidak se agama. Mushola & tempat wudhu yg bersih & nyaman juga disediakan. Saat perayaan Idul Fitri, Rojak diminta direktur Pascasarjana jadi ketua panitia perayaan Idul Fitri di kampus. Opor ayam, ketupat, jajan pasar, & kue-kue khas lebaran dihidangkan. Semua mahasiswa pasca, yang muslim & bukan, yg S2 & S3 diundang & datang. Sang direktur memberi sambutan yg sangat menyejukkan. Dia mengucapkan selamat Idul Fitri sambil tersenyum dgn tulus. Momen2 itu tidak mungkin dilupakan Rojak. Sehingga setiap Natal tiba, juga saat ini, Rojak selalu mengucapkan "Selamat merayakan Natal. Semoga kasih Tuhan selalu bersama Anda dan keluarga."
thamrindahlan
Ibarat bendungan jebol maka air melimpah ruah sampai berakibat banjir bandang. Cuma hitungan hari bendungan sudah diperbaiki dan keadaan normal kembali. Toh HK belum ditahan hanya, saja dilarang ke luar negeri dalam status tersangka. 5 tahun bendungan bertahan kokoh. Ada penyangganya. Anda sudah tahu siapa, dia. Ketika takdir politik berubah arah 180 % maka hukum alam " tidak ada kawan sejati justru yang ada kepentingan sejati" Terbukti memang ada benarnya. Mbak Puan Ketua DPR Ri tampak tenang seperti sikap Ayahnya Taufik Kiemas. Sementara Bu Mega plus loyalis Banteng sungguh sangat geram. Perang terbuka kini semakin nyata. Pak Presiden posisinya nyaman. Penegakkan hukum wajib berjalan sesuai koridor ya, Pak Prabowo. Pedang keadilan itu harus tajam ke atas dan kebawah. Tebas saja tanpa pandang bulu. Ini saatnya hukum berkeadilan mendapat singasana tertinggi di negeri ini. Selamat Natal Salamsalaman
Achmad Faisol
yang saya khawatirkan adalah setelah kongres pdip, ternyata ketum ganti baru, sekjen ganti baru, pak hasto bebas... biarlah waktu yang menjawabnya... apakah kpk memang penegak hukum murni atau penegak hukum pesanan... juga beranikah kpk mengkritik alasannya yang hendak memaafkan koruptor...? jika ga, kpk cemen berarti, takut sama atasan... he he he
Mirza Mirwan
Saya lupa, Juni atau Juli 2019, Hasto yang jemawa itu bilang bahwa alasan partai ingin melimpahkan suara Nazaruddin Kiemas kepada Harun Masiku adalah karena keahlian Harun sangat dibutuhan partai. Selain menyebut Harun alumnus dari negeri Raja Charles III, Hasto menambahkan bahwa Harun berjasa dalam penyusunan AD/ART partai menjelang kongres tahu 2000. Benarkah begitu? Preeet! Pasti ada nganunya. PDI-P memang mengajukan judicial review terhadap PKPU, dan mendapat jawaban suara calon yang meninggal bisa dialihkan ke calon lain. Tetapi putusan MA tidak memerintahkan KPU untuk menindaklanjuti putusan itu. Adalah benar bila KPU tetap berpegang pada perundang-undangan, karena peraih suara terbanyak meninggal maka calon yang terpilih adalah peraih suara terbanyak kedua: Riezky Aprilia yang meraih 44.402 suara -- Harun Masiku hanya 5.878 suara (urutan ke-6 dari 8 caleg PDI-P). Kapan itu Kanjeng Mami bilang akan mendatangi KPK bila Hasto dijadikan tersangka. Dan ternyata Hasto benar-benar menjadi tersangka. Lantas kira-kira Kanjeng Mami akan bilang apa di KPK? "KPK ini lembaga yang dibentuk zaman saya jadi presiden. Artinya sayalah yang membentuk lembaga KPK. Lha kok berani-beraninya KPK menjadikan sekjen saya sebagai tersangka!", kira-kira begitu kayaknya. Tetapi, eh, bukankah lembaga negara itu dibentuk berdasarkan perintah undang-undang?
Lagarenze 1301
Saya mengapresiasi KPK yang akhirnya menetapkan Hasto menjadi tersangka. Yang semestinya sudah dilakukan sejak kasus Harun Masiku mencuat. Bertahun-tahun lalu. Sudah sejak lama saya kehilangan respek kepada Hasto. Terutama sejak ia secara liar dan agresif menyerang pihak lain menggunakan hoaks. Doktor kok mengandalkan hoaks. Dalam sesi keterangan pers di Gedung KPK, kemarin sore, ada wartawan yang menyampaikan pertanyaan, yang hanya bisa dijawab Ketua KPK Setyo Budiyanto dengan kalimat klise: itu bagian dari pemeriksaan. Mengapa Hasto (dan tentunya PDIP) begitu mati-matian dan dengan segala cara memperjuangkan Harun Masiku? Apakah Harun Masiku punya "sesuatu" yang menyandera Hasto dan PDIP? Dalam kasus ini, sangat sulit bagi saya untuk menilai tindakan Hasto adalah tindakan pribadi. Tinggal satu lagi tindakan yang perlu keberanian KPK. Tangkap Harun Masiku. Tidak usah takut ancaman akan ada yang menggeruduk ke Gedung KPK.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
Komentar: 128
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google