JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus aktif Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di Provinsi DKI Jakarta sudah mencapai 24 kasus yang tercatat.
Angka sebesar itu yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta per 1 November 2023, pada pukul 19.00 WIB.
Dalam rilis tersebut, ada 24 kasus aktif dengan positivity rate PCR 29 persen.
BACA JUGA:189 Warga Jaksel Terima Vaksinasi Cacar Monyet
Dari puluhan kasus itu, semuanya bergejala ringan.
Tercatat juga bahwa semuanya tertular dari kontak seksual dan pasien berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 25-50 tahun.
Pj Gubenur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan Dinkes DKI Jakarta sudah melakukan pengawasan ketat terhadap kelompok tertentu.
Di mana, pasien yang terjangkit Monkeypox rata-rata berasal dari kelompok yang sama yakni diduga kuat kelompok LGBT.
"Sekali lagi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing ketat terhadap kelompok-kelompok tertentu. Maka di Jakarta kita tracing terus," ujarnya, Kamis 2 November 2023.
BACA JUGA:189 Warga Jaksel Terima Vaksinasi Cacar Monyet
Meski terjadi peningkatan kasus, Heru menyebutkan Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan vaksinasi Monkeypox yang cukup.
Selain kasus aktif, ada 6 orang yang masuk ke dalam kasus suspek atau terduga bergejala.
Juga, ada 60 orang dinyatakan negatif saat melakukan tes PCR, KE Asimtomatis ada 9 orang.
Adapun penerima vaksinasi mencapai sebanyak 452 orang dari target 495 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebaran kasus Monkey Pox (Mpox) berdasarkan domisili pasien berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.